LINGKAR KEDIRI - Selain menggunakan Al-Quran, umat Islam juga menjadikan hadist nabi sebagai sebuah pedoman untuk menjalani kehidupan.
Yang mana hadist nabi ini didasarkan pada amalan-amalan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW semasa beliau hidup.
Ada banyak aspek yang dibahas dalam hadist nabi, salah satunya hadits yang membahas mengenai amalan yang dapat memperlancar rezeki.
Baca Juga: Sejarah Perayaan Hari Raya Idul Fitri, Simak Cerita Selengkapnya
Dilansir dari channel YouTube Doa Pedia, berikut beberapa hadits nabi yang membahas mengenai amalam untuk memperlancar rezeki, diantaranya yaitu:
Pertama,hadist riwayat Imam Bukhari
a.Tentang wanita yang baik agamanya
Penjelasan tersebut termaktub dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
نْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَلِجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
Artinya:
“Wanita dinikahi karena 4 hal: hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah yang memiliki agama, maka kalian akan beruntung.” (HR Bukhari).
Baca Juga: Inilah Amalan yang Dianjurkan Dilakukan di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Salah Satunya Berdoa
Beruntung yang dimaksud dalam hadist tersebut tidak hanya sebatas mendapat keberuntungan didunia saja tapi juga mendapatkan keberuntungan di akhirat.
Untuk keberuntungan di dunia salah satu aspek yang akan didapatkan yakni mendapatkan kemudahan dalam mencari rezeki yang halal.
b.Seorang yang gemar bersilahturahmi
Salah satu keutamaan yang dimiliki oleh seseorang yang suka bersilahturahmi adalah diberi kelapangan rezeki dan dipanjangkan umurnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Kendor dalam Beribadah, Inilah 3 Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Sihab, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya:
“Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan dipanjangkan (sisa) umurnya, maka sambunglah (tali) kerabatnya.” (HR. Bukhari).
Kedua, hadist riwayat Abu Dawud
Melaksanakan shalat dhuha dua rakaat setara dengan melaksanakan 360 sedekah untuk menggantikan hutang sedekah kepada sendi ibadah kita.
Baca Juga: Inilah Ayat-ayat Pelindung yang Dapat Menghindarkan Seseorang dari Kiriman Sihir
Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits yang diriwaytakan oleh Abu Dawud, Rasulullah SW bersabda:
“Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu,” (HR. Abu Dawud).
Baca Juga: Segera Lunasi Hutang Anda, Jika Tidak Penghalang Masuk Surga, Simak Ulasan Selengkapnya
Ketiga, hadist riwayat Imam Ahmad
Melaksanakan shalat dhuha empat rakaat memiliki keutamaan yakni Allah SWT akan menjamin rezeki yang kita dapatkan sepanjang hari.
Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).***