Untuk diketahui, yang perlu diperhatikan juga bahwa niat satu bulan penuh tersebut hanya sebatas antisipasi apabila lupa tidak niat puasa, sehingga untuk setiap malamnya tetap diwajibkan niat seperti biasa, sebagaimana pendapat madzhab Syafi’i.
Sementara itu, Imam Qalyubi dalam kitabnya Hasyiyah Al-Qalyubi menjelaskan bahwa niat puasa ramadhan sebulan penuh itu mengambil pendapat dari Imam Malik.
وَيُنْدَبُ أَنْ يَنْوِيَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ أَوْ صَوْمَ رَمَضَانَ كُلَّهُ لِيَنْفَعَهُ تَقْلِيدُ الْإِمَامِ مَالِكٍ فِي يَوْمٍ نَسِيَ النِّيَّةَ فِيهِ مَثَلًا لِأَنَّهَا عِنْدَهُ تَكْفِي لِجَمِيعِ الشَّهْرِ
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 12 April 2021 dan Cara Klaim Kode Redeem FF
“Disunahkan pada malam pertama bulan Ramadhan untuk niat berpuasa sebulan penuh untuk mengambil memanfaatkan pendapat Imam Malik pada suatu hari yang lupa untuk berniat di dalamnya.
Karena beliau menganggap niat tersebut mencukupi bila lupa niat pada malam-malam berikutnya di semua malam Ramadhan.”***