Network
LINGKAR KEDIRI - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh anugerah dan nikmat bagi umat Nabi Muhammad saw.
Di bulan ini terdapat keutamaan dan hikmah yang Allah swt berikan kepada hamba-Nya yang ikhlas dalam menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya.
Selain itu umat Islam di bulan Ramadhan sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah-ibadah sunah, karena semua pahala ibadah sekecil apapun akan dilipatgandakan.
Baca Juga: Ternyata Buka Puasa di Siang Hari Diperbolehkan, Simak Penjelasannya
Keutamaan lainnya yaitu di bulan Ramadhan, pintu surga dibuka selebar-lebarnya dan pintu neraka ditutup serapat-rapatnya. Bahkan setan pun dibelenggu dan diikat pada bulan suci ini, seperti sabda Rasulullah saw:
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya. Pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat. Pada bulan ini juga terdapat malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia terhalang mendapat sesuatu yang besar.” (HR. Ahmad dan An-Nasa'i).
Para setan di bulan ini benar-benar dibelenggu untuk menggoda manusia, sehingga sedikit sekali manusia yang tergoda, berbeda halnya yang dilakukan oleh setan pada bulan selain Ramadhan, banyak yang tergoda olehnya.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Nyeri Leher dan Tulang Belakang, Simak Rekomendasi Posisi Tidur yang Baik
Adapun maksud dari dibukanya pintu-pintu surga ialah jalan menuju surga di bulan Ramadhan lebih mudah dan amalnya lebih cepat diterima oleh Allah swt, seperti salat, puasa, tadarus Al-Quran, dan lainnya.
Nabi Muhammad saw juga bersabda akan begitu penting dan mulianya bulan Ramadhan.
“Barang siapa berpuasa Ramadhan karena percaya kepada Alloh dan hanya mengharapkan ridha kepada-Nya, maka akan diampuni semua dosa yang telah dilakukannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Melakukan Nahi Mungkar dengan Cara Kemungkaran, Gus Sahal: Ini Ramadhan Spesial Tanpa Kehadiran FPI
“Andaikata umatku mengetahui keutamaan di dalam bulan Ramadhan, niscaya mereka akan mengharapkan sepanjang tahun menjadi bulan Ramadhan.” (HR. Ibnu Abi Dunya).
Bahkan dalam hadits qudsi dikatakan bahwa:
“Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. (HR. Bukhari).
Oleh karena itu, sudah seharusnya umat Islam di bulan ini lebih meningkatkan amal ibadah, kebersihan hatinya dengan melaksanakan segala bentuk kewajiban dan kesunahan, dan berusaha menjauhi segala larangan dan kemakruhan.***
