Network
LINGKAR KEDIRI – Untuk para pasangan suami istri, dalam Islam ternyata telah dijelaskan beberapa larangan saat berhubungan.
Jangan sampai berhubungan suami istri dengan tujuan mendapatkan pahala tapi malah mendatanglan dosa.
Oleh karena itu, simak berikut ada enam larangan saat berhubungan suami istri menurut Islam.
Baca Juga: Kekacauan Ekonomi Indonesia yang Di Sebut Ramalan Jayabaya Terjadi Saat ini? Begini Penjelasanya
- Dilarang Berhubungan Tanpa Membaca Doa
Hendaklah seorang muslim ketika hendak berhubungan suami istri membaca doa terlebih dahulu.
Adapun doanya adalah, ‘Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami.’
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa Terbelah Jika Gubung Slamet Meletus
- Dilarang Berhubungan Saat Istri Sedang Haid
Dalam surat Al Baqarah ayat 222 dijelaskan bahwa haid adalah suatu kotoran.
Oleh sebab itu hendaklah seorang suami menjauhkan diri dari istri mereka di waktu haid dan tidak mendekatinya.
- Dilarang Berhubungan Tanpa Penutup
“Apabila kalian berjima maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang seperti dua ekor himar,” (HR. Ibnu Majah).
Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Ternyata Kebiasaan ini Berdampak Buruk Bagi Anak Di Masa Depan
- Dilarang Berhubungan Tanpa Pendahuluan
Pendahuluan sebelum bercinta bisa dengan memberi ucapan romantis, kecupan, dan cumbuan.
- Dilarang Berhubungan Melalui Dubur
“Terkutuklah orang yang menyetubuhi istri di duburnya,” (HR Abu Dawud dan An-Nasai).
Baca Juga: Bencana Gempa Bumi Besar Ancam Pulau Jawa, Mbak You: Rabu Menjelang Kamis Tanah Ambles
- Dilarang Menyebarluaskan Kepada Orang Lain
Rasulullah SAW melarang keras seseorang yang menceritakan hubungan intimnya dengan istri kepada orang lain.
Bahkan orang ini adalah orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah SWT.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com dengan judul “6 Gaya Berhubungan Suami Istri yang Dilarang dalam Islam”.***
