Sepelekan Anosmia atau Hilangnya Penciuman Bisa Berakibat Fatal, Jahe Hingga Lemon Bisa Jadi Obat Alami

LINGKAR KEDIRI – Hilangnya penciuman seseorang atau disebut Anosmia biasanya kondisi itu banyak dialami oleh pasien positif Covid-19.

Tetapi, hilangnya penciuman bukan berarti salah satu faktor seseorang terindikasi virus Covid-19.

Anosmia pada banyak kasus, disebabkan oleh pilek atau alergi dan bersifat sementara.

Dilansir dari Lingkar Kediri dari Jatim.news, penyebab Anosmia sangat beragam, bisa terkait gangguan pernapasan hingga kerusakan saraf seperti berikut ini:

Baca Juga: Konsumsi Madu Bisa Perparah Asam Urat, Ini Penjelasan dan Daftar Makanan yang Tak Baik Dikonsumsi

• Hidung tersumbat karena pilek, alergi, atau infeksi sinus
• Polip hidung atau pertumbuhan benjolan di hidung dan sinus
• Cedera pada hidung dan saraf karena operasi atau benturan di kepala
• Efek samping obat tertentu seperti antibiotik, antidepresan, antiperadangan, obat jantung, dll.
• Penurunan fungsi indra penciuman karena pertambahan usia
• Efek samping terapi radiasi untuk kanker kepala dan leher
• Kondisi medis seperti penyakit alzheimer, parkinson, multiple sclerosis, kurang gizi, gangguan hormon
• Penyakit anosmia bawaan
• Ansomia juga tidak bisa dianggap sepele.

Baca Juga: Pulau Kalimantan sebagai Jaminan Utang Indonesia Ke China, Jokowi Akan Mengundurkan Diri, Cek Faktanya

Sebab hilangnya indra penciuman itu dapat berakibat fatal, seperti tidak dapat mencium bau gas yang bocor, serta tidak mampu membedakan aroma makanan yang basi atau tidak.

Ansomia juga dapat mempengaruhi nafsu makan sehingga sangat mengganggu pemenuhan nutrisi pada tubuh.

Lalu bagaimana cara menangani Anosmia?

Ada beragam cara yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan indra penciuman kita, salah satunya dengan melatih indra penciuman itu sendiri.