WHO Tegas Peringatkan Bahaya Pencampuran Vaksin Covid-19 Tanpa Menggunakan Data yang Tersedia

- 14 Juli 2021, 13:06 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay.com

 

LINGKAR KEDIRI – Program vaksinasi yang dilakukan pemerintah merupakan salah satu cara untuk menekan kasus akibat Covid-19.

Program vaksinasi sudah mulai memasuki lingkungan desa di beberapa daerah.

Namun, Organisasi kesehatan dunia WHO menyarankan agar para individu tidak mencampurkan dan mencocokkan vaksin Covid-19 dari berbagai produsen.

Baca Juga: 3 Benda Ini Hendaknya Tidak Kamu Simpan Didompet, Bisa Jadi Musibah Besar Bila Disalahgunakan

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman reutres pada 14 Juli 2021.

“Ini sedikit tren yang berbahaya di sini dan akan menjadi situasi kacau di negara-negara jika warga mulai memutuskan kapan dan siapa yang akan mengambil dosis kedua, ketiga dan keempat,” ujar Swaminathan Kepala Keilmuwan WHO.

Beliau menyebut pencampuran vaksin “tidak berbasis data” dan kemudian mengklarifikasi pernyataannya bahwa beberapa data telah tersedia.

"Individu tidak boleh memutuskan sendiri, lembaga kesehatan masyarakat dapat, berdasarkan data yang tersedia," katanya dalam tweet.

"Data dari studi campuran dan kecocokan vaksin yang berbeda sedang ditunggu - imunogenisitas dan keamanan keduanya perlu dievaluasi." Sambungnya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: REUTERS Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x