Keluarga dan Cucu Nabi Dibunuh Habis-habisan, Gus Muwafiq: Muharram Bulan Duka

- 9 Agustus 2021, 14:58 WIB
Gus Muwafiq Ungkap Bulan Suro adalah Bulan Duka
Gus Muwafiq Ungkap Bulan Suro adalah Bulan Duka /Tangkap layar Youtube Pelindo III

LINGKAR KEDIRI – Bulan Suro atau Muharram disebut juga sebagai bulan dukacita bagi Nabi Muhammad dan keluarganya.

Oleh sebab itu, berbagai peringatan pun dianjurkan untuk tak digelar di bulan Suro sebagai bentuk belasungkawa.

“Ini bulan dukanya Nabi,” kata Gus Muwafiq. 

Baca Juga: Ancaman Bencana Baru akan Muncul Usai Pandemi Covid-19, Bill Gates: Bio-terorisme 

Suro menurut Gus Muwafiq, berasal dari kata bahasa Arab Asyuro, jika ditelusuri akarnya, Asyuro berarti hari kesepuluh pada Bulan Muharram.

Setelah Nabi wafat, pengaruh Islam pun semakin meluas hingga pada masa Sayidina Ali bin Abi Thalib hijrah ke Basrah.

Gus muwafiq pun menjelaskan ketika Islam mulai berkembang di Persia, perselisihan politik di Madinah malah memanas.

Dan puncaknya ketika Khalifah Usman bin Affan terbunuh.

Baca Juga: Heboh, Pemerintah Rubah Tanggal Merah Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi Muhammad SAW Lantaran Hal Ini

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah