Sebagian dalil Alquran dan hadis mengatakan bahwa semua kejadian di dunia ini sudah tercatat di lauh Mahfudz dan pena yang mencatatnya telah kering sehingga tak mungkin berubah.
Baca Juga: Diam-diam Pesawat Alien Sedang Mengintai Bumi, Ini Penjelasan Ilmuan
Sebagian tali lain menegaskan bahwa doa manusia dapat mengubah takdir, demikian juga silaturahmi dapat memperpanjang umur dari waktu yang telah ditentukan.
Sebagian dalil lainnya memerintahkan kita untuk melakukan aneka perbuatan baik sehingga bisa meraih kehidupan bahagia di dunia maupun di akhirat.
Ini semua mengisyaratkan bahwa ikhtiar manusia punya peran yang besar dalam menentukan Jalan takdir yang akan ia tempuh.
Kerumitan dalam pembahasan takdir dapat terurai dan mudah dipahami apabila kita melihat takdir dari tiga perspektif yang berbeda.
Berikut tiga perspektif takdir yang sangat dianjurkan diketahui oleh umat Islam:
- Takdir dalam perspektif Allah
Sifat Maha Mengetahui yang dimiliki Allah ini dapat menjangkau apapun tanpa batas, baik hal yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
Baca Juga: Ulasan Buku Harian Seorang Istri 28 Agustus: Friska akan Bongkar Penyakit Lula pada Keluarga Buwana
Tidak ada satupun kejadian bahkan yang paling kecil sekalipun yang tidak diketahui Allah.