LINGKAR KEDIRI – Rasa sayang yang diberikan oleh Allah SWT dalam mencintai hambanya berbeda dengan rasa cinta yang ditunjukkan manusia kepada sesamanya.
Allah mencintai hambanya dengan tidak selalu memberikan hal-hal yang menyenangkan dari sisi dunia saja.
Melainkan Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan dan bukan yang kita inginkan.
Walaupun kamu sedang diberikan cobaan ,maka tetap hindarilah berprasangka buruk kepada Allah SWT.
Karena semua yang diberikan oleh Allah kepada kamu adalah sesuatu yang paling baik untuk dirimu.
Dilansir dari Channel Youtube Berbagi Ilmu pada 17 Agustus 2021, kemudian ada juga tanda-tanda jika seorang hamba di sanyangi dan dicintai oleh Allah SWT.
1. Allah SWT akan membalas keburukan hamba tersebut secara langsung di dunia, agar nantinya dia terlepas dari balasan di akhirat.
Seperti sabda Rasulullah Saw.
“Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seorang hambanya, maka Allah akan mempercepat balasan kesalahannya di dunia. Dan sebaliknya apabila Allah menghendaki keburukan kepada hambanya maka Allah tidak membalas perbuatan dosanya di dunia hingga kelak dia akan membalasnya di akhirat ataupun di hari kiamat.” (HR. Tabrani)
2. Allah SWT membukakan hati kita untuk mengisi dengan keyakinan yang kuat dan kukuh.
Sebagaimana yang telah disampaikan Rasulullah Saw.
“Apabila Allah swt menghendaki kebaikan pada diri sseorang, niscaya Allah akan bukakan kunci hatinya dan mengisinya dengan keyakinan dan kepercayaan yang kukuh. Allah swt jadikan hatinya waspada akan lika-liku kehidupan yang ia jalani, Allah swt jadikan hatinya sehat sejahtera dan lidahnya berkata yang benar dan perilakunya lurus serta Allah swt jadikan telinganya mendengar dan matanya melihat.” (HR. Abu As-Sheikh dari Abu Zarr)
Baca Juga: Perut Kembung? Atasi dengan 5 Buah dan Sayuran Ini, Dijamin Ampuh
3. Allah swt memberikan pemahaman terhadap agama islam.
Hingga mampu menghayati dan mengamalkannya menjadi sebuah cara hidup yang sempurna.
Seperti yang telah dijelaskan oleh Rasululah, Barang Siapa yang Allah swt kehendaki kebaikan atas dirinya.
Maka pastinya Allah swt anugrahkan pemahaman akan agama.
Sehingga seorang mukmin yang diberikan pemahaman tersebut, tentu tidak akan menjual akidahnya hanya untuk kesenangan dunia yang hanya sementara saja.***