LINGKAR KEDIRI – Berita terbaru mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, akhir-akhir ini sosok saksi kunci bernama Muhammad Ramdanu alias Danu menjadi sorotan publik.
Bahkan dikabarkan ada netizen yang meminta kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo secara langsung untuk turun tangan menegnai kasus pembunuhan di Subang tersebut.
Hal yang membuat Danu menjadi sorotan oleh publik adalah, dimana dirinya mengaku telah menerobos masuk ke TKP dan membersihkan bak mandi di TKP tersebut, telebih lokasi tersebut sudah diberi garis polisi.
Baca Juga: Ahli Tarot Menduga Vanessa Angel Tengah Hamil Saat Kecelakaan: Masa Iya Nambah Keturunan
Walaupun tindakan Danu tersebut atas perintah dari oknum Banpol, namun perbuatan tersebut sudah menyalahi aturan.
Bahkan dari pengakuan tersebut, Danu mendapatkan serangan yang sangat tajam dari kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, dimana dirinya meminta Danu dan oknum Banpol dijadikan sebagai tersangka.
Namun Danu yang masih berusia 21 tahun tersebut dinilai tidak mengetahui secara betul menegai hukum.
Sehingga dirinya mematuhi perintah dari oknum Banpol tersebut, terlebih Danu tidak memiliki niatan untuk masuk ke TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sebelumnya Danu hanya diperintah oleh Yoris untuk menjaga dan memantau lokasi rumah TKP pembunuhan.
Tetapi saat Danu berada disebrang jalan lokasi rumah TKP pembunuhan, dan mendekati TKP dirinya melihat ada sosok oknum Banpol.
Sehingga dengan begitu Danu menghampiri Banpol tersebut, dan Banpol tersebut justru mengajak Danu untuk masuk ke dalam TKP.
Hal tersebut juga dikatakan oleh kuasa hukum Danu dan Yoris, Ahmad Taufan kepada awak media setelah selesai melakukan pemeriksaan.
Danu mendapatkan dukungan dari warganet karena dirinya merupakan saksi kunci yang bisa membantu menuju titik terang dari kasus pembunuhan di Subang ini serta menguak pernan Banpol dalam Kasus ini.
Namun baru-baru ini ada salah satu netizen di Twitter dengan nama akun @z_pilii yang mengatakan bahwa banyaknya yang diketahui oleh Danu.
Tapi Danu sudah mendapat ancaman untuk tidak membuka mulut, sehingga disebut ada upaya untuk menjebak Danu.
Bahkan sangat berantusias meminta perlindungan saksi kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
“Pak Kapolri tolong Danu diberikan perlindungan saksi,” tulis akun @z_pilii (Delilah Z Pilli).
Tak hanya itu, akun tersebut juga mengetag atau mention skun resmi milik @ListyoSigitP dan juga akun @DivHumas_Polri.
Sehingga dengan begitu dapat dipastikan suatu saat akun Kapolri akan mendapatkan notifikasi dan membacanya.
Selain itu juga ada akun lain yaitu topisayabundar @_24081984 yang meminta polisi untuk memeriksa Banpol yang dikatakan oleh Danu.
Baca Juga: Profesor Ini Sebut Gus Baha ‘Ndeso’ Karena Pakai Ponsel Jadul, Begini Tanggapannya
“Tolong pak, jangan sampai yang tidak bersalah dijadikan tersangka. Coba selidiki tentang Banpol yang masuk TKP Subang dan ada saksi saksi loh Pak yang melihat, tapi kenapa dibantah begini. Kenapa ditutup? Kasus sudah hampir 90 hari belum terpecahkan,” kata akun tersebut.
Bahkan akun yang lainnya juga membahas mengenai Banpol yang hingga saat ini belum diperiksa oleh pihak kepolisian.
Dan beberapa dari warganet meminta Polisi untuk segera memeriksa oknum Banpol tersebut.
Baca Juga: Profesor Ini Sebut Gus Baha ‘Ndeso’ Karena Pakai Ponsel Jadul, Begini Tanggapannya
Seperti yang sudah disampaikan oleh Pakar Hukum Pidana Dr Heri Gunawan bahwa informasi dari Danu terkait Banpol merupakan informasi yang bagus dan perlu ditindaklanjuti.
Karena datangnya informasi tersebut dari saksi kunci pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Selain itu Dr Heri Gunawan juga mengatakan bahwa sudah hal yang wajar jika dalam penyidikan selalu ada perkembangan yang baru.
Seperti halnya saksi baru dan biasanya adanya informasi baru itu langsung dilakukan pemanggilan untuk klarifikasi kebenaran.
Baca Juga: Tak Disangka, Meninggalnya Vanessa Angel Bertepatan Dengan Tahun Gatal, Ini Penjelasan Mbah Mijan
Jika informasi tersebut tidak benar maka bisa disingkirkan, atau pun jika benar maka bisa menjadi informasi yang berharga untuk menuntaskan kasus pembunuhan di Subang tersebut.
“Hemat kami dengan kewenangan polisi segera saja lakukan pemeriksaan terhadap oknum Banpol itu, toh fotonya ada dan tempatnya juga jelas. Jadi tidak ada kesulitan untuk memeriksa,” kata Heri Gunawan.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat dengan judul “TERKINI KASUS SUBANG, DANU TERANCAM, Seorang Netizen Minta Tolong ke Kapolri Listyo Sigit Prabowo”.***