Subang: Sebelum Tewas, Pelaku Diduga Menikmati Suara Rintihan Kesakitan Korban

29 November 2021, 15:56 WIB
Heri Susanto kedatangan tim pengacara dari Danu dan Yoris yang merupakan saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. /Tangkapan layar YouTube Heri Susanto

LINGKAR KEDIRI – Saat ini kasus dari perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu mulai terungkap.

Hal tersebut diperoleh dari hasil analis dan juga fakta seusai kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Muncul dugaan bahwa Amalia Mustika Ratu atau Amel di siksa terlebih dahulu sebelum dibunuh oleh pelaku.

Baca Juga: 5 Makanan yang Menunjang Penambahan Tinggi Badan Secara Alami Menurut dr Saddam Ismail, Berikut Ulasannya

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di Subang.

Pembunuhan yang terjadi tersebut bisa jadi disebabkan oleh dendam seseorang kepada korban saat masih hidup.

Pembunuhan tersebut dimulai saat korban tengah tertidur di malam hari setelah seharian melakukan kegiatan di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Analisa tersebut didapatkan dari Anjas dalam tayangan di kanal YouTubenya Anjas di Tahiland, analisa tersebut dilakukan dengan melihat kondisi jasad korban.

Dalam foto tersebut terlihat bahwa kedua keadaan jasad korban sangat berbeda antara Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Memanas, Doddy Sudrajat Minta Keluarga Bibi Ardiansyah Angkat Kaki dari Rumah Vanessa Angel

Menurut Anjas, saat dirinya melihat kondisi jasad Amalia Mustika Ratu, dirinya mengungkap selain ada luka pukulan dari benda tumpul yang membuat kepala korban retak parah, juga ada luka diwajah seperti sayatan senjata tajam serta juga ada luka-luka lain.

Selain itu Anjas juga menganalisa bahwa menurutnya, Amalia Mustika Ratu sempat melakukan perlawanan atau kemungkinan dia di siksa.

Dari hasil otopsi pertama pada jasad Amalia Mustika Ratu tampak lebih memperihatinkan, bahkan ada dugaan bahwa pelaku pembunuh sengaja menyiksa korban terlebih dahulu.

“Sepertinya si pembunuh sangat membenci Amalia Mustika Ratu sehingga menyiksa dahulu dan menikmati melihat korban kesakitan,” tutur Anjas.

Baca Juga: Vaksin Terkini Masih Ampuh Atasi Varian Baru Covid-19 Omicron? Simak Penjelasan Para Ahli

Sedangkan Tuti Suhartini tidak mengalami penyiksaan, tetapi korban langsung tewas seketika saat dieksekusi oleh pelaku.

Dari analisa tersebut, diduga pelakunya adalah orang-orang yang secara hubungan emosional sangat dekat dengan korban.

Bahkan dari kejadian tersebut, pintu rumah korban tidak mengalami kerusakan bahkan juga tidak ada barang yang hilang.

Pembunuhan tersebut kemungkinan dilakukan lebih dari satu orang, dimana setiap orang memiliki bagiannya sendiri-sendiri, diantaranya otak, pelaku yang membantu dan yang mengetahui lokasi rumah korban saat malam hari.

Selain itu ahli forensik dr Sumy Hastry juga mengatakan dengan optimis bahwa pelaku dari kasus pembunuhan ibu dan anak akan terungkap, dikarenakan DNA dari manusia tidak dapat dibohongi.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler