LINGKAR KEDIRI – Seorang indigo bernama Gumay, juga turut ikut serta dalam mengamati kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Mengejutkannya, Gumay beberkan gambaran sosok pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel.
Gambaran sosok pelaku tersebut disampikannya lewat tayangan di kanal YouTube Famgumay, Gumay sendiri merupakan indigo asal Jakarta.
Dirinya membagikan penerawangannya mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang melalui kanal YouTubenya.
Baca Juga: Usai Disumpah Yosef, Yoris dan Danu Mengaku Berperan Dalam Pembunuhan?
Gumay bahkan memiliki firasat jika pelaku pembunuh Tuti dan Amel berjenis kelamin pria.
Bahkan Gumay juga membeberkan ciri-ciri pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang dari penerawangannya.
1. Memiliki model rambut cepak, rambut acak-acakan, tanpa memiliki belah pingir dan belah tengah, rambut keseluruhan berwarna hitam.
2. Memiliki postur tubuh proporsional, tidak gemuk dan juga tidak kurus.
3. Bahkan badan dari pelaku pembunuhan Subang tersebut hanya lebih sekitar 4 kg dari berat ideal, maka dikatakan tidak terlalu gemuk.
4. Memiliki kulit berwarna kuning langsat.
Baca Juga: Mengejutkan, Pelaku Lihai Dalam Menghilangkan Jejak, Penyebab Polisi Kesulitan Temukan Sidik Jari
5. Tinggi pelaku diprediksi sekitar kurang lebih 170 cm, dan berat badan dari pelaku diprediksi sekitar 72 kg.
6. Memiliki alis yang tidak tembal dan juga tidak terlalu tipis.
7. Hidung dari pelaku pembunuhan Subang diprediksi cukup besar dan lebar, sehingga bisa dikatakan mancung.
8. Selain itu pelaku memiliki mata yang tidak sipit dan sedikit lebar.
Dilansir dari Lingkar Madiun dalam ‘Indigo Buat Gambar Sketsa Pelaku Pembunuhan Subang, Begini Penampakannya’.
Baca Juga: Mengejutkan, Pelaku Lihai Dalam Menghilangkan Jejak, Penyebab Polisi Kesulitan Temukan Sidik Jari
Gumay mengungkap bahwa dirinya memiliki firasat jika pelaku pembunuh ibu dan anak di SUabng memiliki gangguan mental dan kecenderungan psikopat.
“Pelaku ini punya penyakit mental. Harusnya pergi ke psikiater atau psikolog untuk mendapat bantuan. Karena gangguan ini sudah berat. Hati-hati timbul korban selanjutnya,” ungkap Gumay.
Selain itu Gumay juga mengatakan bahwa pelaku merupakan sosok yang pendiam dan tidak suka berbicara.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***