Pelarian Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Akan Berakhir, Anjas Ungkap Motif Sebenarnya

2 Januari 2022, 19:55 WIB
Analisa Anjas Asmara /YouTube Anjas di Thailand

LINGKAR KEDIRI – Hampir lima bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditangani oleh pihak kepolisian, akan tetapi pelaku dari kasus ini belum juga terungkap.

Diketahui juga pihak polisi terus bekerja semaksimal mungkin, namun pelakunya belum juga ditemukan setelah melewati banyaknya proses selama berbulan-bulan.

Diduga pelaku masih sayang dengan korban atau diduga pelakunya membunuh korban dengan motif asmara.

Baca Juga: Hanya 1 Bahan Cepat Kenyang, Berat Badan Turun Puluhan Kilo, Begini Resep Ajaibnya

Jika diperhatikan Kasus Subang memanglah sangat rumit, apalagi tentang pengungkapan siapa pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.

Melihat hal tersebut memunculkan banyak analisa netizen soal kemungkinan adanya teori konspirasi, ada yang beranggapan kemungkinan motif pembunuhan adalah sakit hati.

Apabila dilihat dari beberapa analisa banyak yang menilai bahwa jenazah Tuti dan Amel yang telah dimandikan diletakkan di bagasi mobil Alpard akan dibuang di suatu tempat.

Baca Juga: Berusia di Atas 50 Tahun, Sering Lakukan Hal Ini, Tak Disangka Memperpanjang Umur

Analisa lain yan berkembang yakni dua jenazah tersebut diletakkan di bagasi mobil Alphard milik Tuti Hai karena ada motif rasa sakit hati pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Namun Anjas memberikan analisa yang berbeda, menurutnya jika jenazah diletakkan dalam mobil karena akan dibuang merupakan kemungkinan yang sangat kecil, dilasir LINGKAR KEDIRI dari kanal Sahabat Youtube yang tayang pada 2 Januari 2022.

Diketahui sebelumnya ada saksi yang memberikan keterangan kepada polisi bahwa melihat mobil Alpard hitam milik Tuti sedang diparkirkan sekitar 06.07 WIB.

Sementara menurut saksi lain dan sopir angkot, mereka terhenti mendadak karena terhalang mobil Alpard hitam sedang diparkirkan ke sisi jalan sekitar 06.30 WIB.

Baca Juga: Inilah 3 Penyakit yang Ditimbulkan dari Makan Gorengan Setiap Hari

Jika dikaitkan dengan kesaksian saksi pada pukul 06.07 memarkirkan kendaraan hingga butuh waktu sekitar 30 menit jadi memang si sopir tidak mahir mengendarai mobil Alphard.

Menurut Anjas kalau aksi pembunuhan ini memang telah direncanakan tentu hal-hal yang kecil sekalipun termasuk siapa yang mengendarai mobil tentu akan sudah dipersiapkan dan sudah diantisipasi.

Jadi menurut Anjas kemungkinan bahwa kedua Jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang akan dibuang ke suatu tempat kemungkinannya kecil.

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta 2 Januari 2022: Keluarga Jessica Tak Terima, Mama Rosa Dalam Masalah

Kemungkinan kedua adalah motif sakit hati kemungkinan itu berdasarkan fakta ditemukan jenazah Tuti dan Amel disimpan di bagasi mobil Alphard dalam posisi ditumpuk.

Dari fakta yang ditemukan beberapa morang memprdiksi bahwa tersebut motif sang pelaku karena ada sakit hati pada kedua korban.

Karena umumnya menurut kriminolog bahwa alasan kejahatan pembunuhan biasanya karena alasan hubungan cinta, sosial dan harta.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 2 Januari 2022: Mengetahui Kebenaran Keluarga Alfahri, Andin Sedih dan Memilih Sendiri

Sedangkan jika dilihat dari kasus ini, tidak ada harta yang hilang atau diambil oleh pelaku pembunuhan.

Anjas memberikan dugaan sementara terkait motif pembunuhan ibu dan anak di Subang lebih ke sakit hati pada korban yang memiliki hubungan dengan mobil Alpard tersebut.

Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler