LINGKAR KEDIRI – Beberapa waktu lalu tepanya pada Rabu, 5 Januari 2022, Rohman Hidayat diwawancarai oleh tim DeskJabar.com.
Dalam wawancara itu Rohman Hidayat menyampaikan bahwa dirinya telah menerima banyak informasi dari Yoris mengenai Danu.
Seperti yang diketahui saat ini Yoris telah bergabung dengan ayahnya, Yosef dan menggunakan pengacara yang sama yaitu Rohman Hidayat untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Seperti yang telah diketahui bahwa pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini belum terungkap.
Dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sempat dikatakan bahwa dulu saat di BAP ada saksi yang menyampaikan keterangan yang berubah-ubah.
Dan saksi yang menyampaikan keterangan yang berubah-ubah tersebut dikatakan oleh Rohman Hidayat adalah Danu.
Rohman Hidayat bahkan mengatakan, Danu yang sering menyampaikan keterangan yang berubah-ubah tersebut cenderung mengarang cerita hingga sampai membuat penyidik jengkel.
Dan hal ini lah yang menjadi kecurigaan Rohman Hidayat terhadap Danu.
Baru-baru ini muncul kabar bahwa rupanya tidak hanya Danu saja, namun Rohman Hidayat juga mencurigai Wahyu, kepala sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasioanl milik Yosef.
Hal tersebut didapat dari kanal YouTube Fredy Suaryanto Sport yang diunggah pada 8 Januari 2022 dalam judul “Pak Rohman Hidayat M3ncurig4i Wahyu Kurnia…..Ada apa?”.
Seperti yang telah dikabarkan beberapa waktu lalu, Wahyu selaku kepala sekolah di yayasan mengundurkan diri saat yayasan akan dijalankan lagi oleh Yoris dan Yosef.
Dari hal tersebutlah yang membuat Rohman Hidayat mencurigai Wahyu yang ingin mengundurkan diri sebagai kepala sekolah.
Sebelumnya di pemeriksaan dahulu yang dilakukan kepada Wahyu, Kosasih dan Opik di Polres Subang, terlihat bahwa pada sore hari Kosasih dan Opik telah keluar dari Polres Subang.
Namun Wahyu pada saat itu belum terlihat keluar dari Polres Subang sampai malam hari.
Baca Juga: Terbaru Kasus Subang: Alasan Yoris Pisah dari Danu Terbongkar, Rohman Hidayat Ungkap Keburukan Danu
Tetapi, kata Fredy Sudaryanto, saat Wahyu didatangi ke rumahnya oleh Heri Susanto, Wahyu tidak ada di rumah, dan diinfomasikan sedang tidak ada dirumah.
“Memang hingga saat ini Wahyu susah dihubungi, termasuk saya sudah kontek beberapa orang di dekat rumah beliau yang mengenal Wahyu, dan memang diiya kan bahwa Wahyu tidak ada di tempat,” tutur Fredy Sudaryanto.
Dari hal tersebut, dikatan Fredy Sudaryanto bahwa hal tersebut memunculkan kecurigaan.
“Kalau Wahyu tidak merasa bersalah tentunya tidak akan menghindar dari tempat tinggalnya atau menghidar dari kejaran media, kalau memang merasa tidak bersalah,” tutur Fredy Sudaryanto.
Mengingat kembali bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard yang terparkir didepan rumah korban di Jalancagak Subang.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***