Isu Rp230 Juta Dalam Kasus Subang, Wahyu Kepala Sekolah Jadi Sorotan, Menghilang Hingga Mengundurkan Diri?

12 Januari 2022, 19:35 WIB
Isu Rp230 Juta Dalam Kasus Subang, Wahyu Kepala Sekolah Jadi Sorotan, Menghilang Hingga Mengundurkan Diri? /YouTube/Ryzan Akaleza/

LINGKAR KEDIRI – Kasus pemubunuhan ibu dan anak di Subang kembali dipertanyakan. Dikabarkan sketsa pelaku yang telah dirilis menuai polemik.

Kasus pembunuhan ini terkesan rumit hingga menarik beberapa dugaan motif yang melatar belakangi.

Pada awalnya polisi mengatakan kasus ini kemungkinan ada keterlibatan orang dekat, terkait masalah domestik atau keluarga.

Baca Juga: Polemik Sketsa Kasus Pembunuhan Subang, Pakar Kriminologi Yesmil Anwar : Dapat dari CCTV atau Dari Mana?

Sementara ahli krimonolog menyebutkan terdapat tiga motif utama kasus kejahatan pada umumnya.

Tiga motif tersebut yakni asmara, harta, dan sosial.

Dugaan terhadap kasus pembunuhan ini semakin meluas termasuk menyangkut Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana kedua korban duduk sebagai pengurus.

Baca Juga: Ingat, Jangan Tidur di 4 Waktu Ini Jika Tak Ingin Ada Masalah Kesehatan, Salah Satunya Tidur Diawal Pagi!

Senada dengan seorang dosen sekaligus YouTuber Anjas di Thailand menduga motif uang yang dimaksud dalam kasus ini terkait dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Anjas menjelaskan, tim penyidik sudah meminta bukti-bukti printout dari rekening korban almarhum Amel.

Baca Juga: Lima Alasan Pria Melirik Wanita Mungil Untuk Dijadikan Sebagai Kekasihnya, Nomor 4 Paling Menggemaskan

Diketahui bahwa almarhum Amel merupakan pemegang urusan operasional keuangan meski tidak menduduki sebagai bendahara.

“Apakah ada transaksi yang aneh atau mencurigakan, tapi tidak dipaparkan seperti apa. Apa karena ada data krusial sehingga polisi tidak mengemukakan ke media, atau bagi yang kontra ada transaksi yang mencurigakan yang tidak masuk akal tapi tidak dilaporkan,” ujar Anjas.

Baca Juga: Lima Alasan Pria Melirik Wanita Mungil Untuk Dijadikan Sebagai Kekasihnya, Nomor 4 Paling Menggemaskan

Mengingat beberapa waktu lalu, publik ramai membicarakan sosok Wahyu yang kabarnya menjabat sebagai Kepala Sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional tidak kembali saat diperiksa di Polres Subang.

Sebelumnya Fredy Sudaryanto dalam kanal YouTube pribadinya pernah membahas keberadaan Wahyu.

Baca Juga: Cewek Polos Jadi Incaran Para Cowok? Yuk Simak Alasan Berikut Ini!

Heri Susanto, rekan sesama Youtuber pernah mengunjungi kediaman Wahyu. Namun, wahyu tidak ada di tempat dan saat ini masih sulit dihubungi.

Ada yang menduga Wahyu kemungkinan mengetahui aliran dana Yayasan dan juga uang dana Bansos senilai Rp 230 juta yang belum cair.

Baca Juga: Cewek Polos Jadi Incaran Para Cowok? Yuk Simak Alasan Berikut Ini!

Terkait uang Rp 230 juta, Fredy Sudaryanto melontarkan beberapa pertanyaan. Mulai dari apakah wahyu mengetahui hal tersebut?

Apakah Wahyu mengetahui aliran dana yang dikeluarkan dari rekening Amel dan diberikan kepada siapa saja dan untuk keperluan apa saja?

Apakah hal ini menjadi alasan Wahyu menghilang dan sulit ditemui hingga saat ini?

Baca Juga: Ingin Tetap Awet Muda? Yuk Coba Konsumsi Ini Setiap Pagi Dan Rasakan Keajaibannya!

Fredy Sudaryanto menduga kasus ini membuat kondisi Wahyu terbebani dan memilih untuk menjaga privasinya agar tidak dilibatkan.

Hingga kini belum ada konfirmasi dari wahyu hanya saja dikabarkan kini telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Sebelumnya artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com berjudul “ISU TERBARU KASUS SUBANG: Polemik Rp 230 Juta Uang Yayasan, Wahyu Kepala Sekolah MENGHILANG, TERLIBAT?”***

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler