LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih berlanjut hingga saat ini.
Di kasus Suabng, Baru-baru ini muncul pengakuan dari Indra Zainal terkai salah satu saksi di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, saksi tersebut ialah Muhammad Ramdanu alias Danu.
Indra Zainal mencurigai pernyataan Danu yang diucapkannya saat diwawancarai disebuah kanal YouTube terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Merinding, Sosok Wanita Ini Dapat Pesan dari Amel, Ternyata Ada Hubungan di Masa Lalu
Dalam wawancara tersebut, Indra Zainal mencurigai Danu saat Danu mengaku jika dirinya datang ek rumah TKP pada pukul setengah delapan pagi atau dibawah jam 10 pagi, lalu ia mengatakan ada jasad Tuti dan Amel didalam bagasi mobil Alphard yang terparkir didepan rumah korban.
Terlebih dikatakan oleh Indra Zainal bahwa yang pertama kali menemukan jasad Tuti dan Amel ialah tim Inafis sebab mereka datang ke TKP antara pukul 10-11 pagi.
Terkait pengakuan dari Indra Zainal tersebut dikemukakan oleh Anjas dalam tayangan di kanal YouTube Anjas di Tahiland yang diunggah pada 15 Januari 2022.
Anjas menutrukan bahwa kedatangan Danu dengan tim Inafis yang datang lebih belakang untuk melakukan pemeriksaan di lokasi pembunuhan Subang.
Baca Juga: Ada Tamu Kabur Ketakutan Usai Menyaksikan Amel Kesakitan Disiksa Pelaku, Begini Kata Bang Cecep
Disebutkan oleh Anjas dari keterangan Indra Zainal bahwa orang pertama yang menemukan jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ialah tim Inafis.
Walau disebutkan oleh Anjas bahwa sebelum kedatanagn Tim Inafis, di lokasi kejadian sudah ada polisi yang berdatangan, namun mereka tidak membuak apapun di TKP dan menunggu tim Inafis datang untuk identifikasi awal kasus ini.
Sehingga dengan begitu, Anjas mempertanyakan dari kecurigaan Indra Zainal bahwa Danu telah mengatakan jika sudah ada warga yang mengatakan bahwa ada jenazah Tuti dan Amel di bagasi mobil Alphard.
Dimana pada saat itu Danu datang ke lokasi TKP dibawah pukul antara jam 8 dan 10 pagi.
Dengan begitu Anjas mempertanyakan apakah mungkin apa yang telah dikatakan oleh Danu itu salah ucap.
Anjas juga mengatakan, kalupun itu bukan salah ucap maka ada kemungkinan jika ada kesalahan dalam hal tersebut.
“Bahkan kalau kita lihat dari saksi yang lain misalnya Yoris, Yoris pun pernah salah ucap mengenai kunci otomatis mobil Alpahar,” kata Anjas.
Walau begitu, Anjas menahan dirinya untuk tetap netral dalam melakukan analisanya, dan ia membandingak antara permasalahan kunci otomatis dan salah ucap tersebut.
Anjas mengatakan bahwa menurutnya, yang kontra dengan Danu dalam perkara pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, kemungkinan Danu tidak salah ucap namun hanya keceplosan saja.
Lantas Anjas langsung menuturkan bahwa konteksnya ialah, kenapa Danu bisa-bisanya mengatakan ada jenazah didalam bagasi mobil Alpahard sebelum tim Inafis datang.
Mengenai wawancara yang dilakukan kepada Danu tersebut dilakukan setelah 2 atau 3 hari setelah ditemukannya kedua jasad Tuti dan Amel, yaitu antara pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Disebut Sempat Naksir Amel, Kisah Asmara dan Rahasia Danu Terungkap, Sosok Ini Bongkar Semuannya
Kemudian untuk Yoris terkait kunci otomatis mobil Alpahar diklarifikasinya pada tanggal 18 Agustus 2021, ia mengaku jika pada saat itu ia salah ucap.
Dari dua hal tersebut jika salah ucap semuannya maka, kata Anjas yang paling mencurigakan ialah Danu.
Walau begitu Anjas mengatakan “kita lihat apakah Danu akan megkalifikasi (seperti Yoris yang salah ucap), apakah pengacara atau Danu yang mengklarifikasi?”.
Hingga saat ini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Walaupun beberapa waktu lalu pihak kepolisian telah berhasil merilis sketsa wajah pelaku namun lebih sepekan belum ada perkembangan terbaru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Hingga kini publik masih tetap menunggu pihak kepolisan mengumumkan pelaku pembunuh Tuti dan Amel.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “DANU TAK BISA MENGELAK LAGI, Keceplosan Ngaku Sendiri Keterlibatannya dalam Kasus Subang: NGAKU APA?”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***