UPDATE KASUS SUBANG: Ada Bukti Jejak Digital Mengarah pada Danu Terlibat dalam Pembunuhan?

18 Januari 2022, 13:06 WIB
UPDATE KASUS SUBANG: Ada Bukti Jejak Digital Mengarah pada Danu. /YouTube Anjas di Thailand/

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hingga saat ini belum usai penyelidikannya dan belum terungkap tersangka pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel.

Meskipun begitu masyarakat tetap penasaran dan menunggu pengumuman tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Januari 2022: Kantongi Semua Bukti, Al Segera Lapor Polisi, Nasib Irvan Nelangsa?

Sudah berjalan 5 bulan penyelidikan yang dilakukan, bahkan dalam mengungkap kasus pembunuhan Subang pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 69 orang saksi.

Polda Jabar pun telah merilis ciri-ciri pelaku pada sejumlah wartawan di Mapolda Jabar, Rabu 29 Desember 2021.

Selain itu, salah satu YouTuber dari Thailand Anjas mengungkapkan, tak usah sungkan atau takut dengan keberadaan para saksi, karena mereka sudah memiliki kuasa hukum untuk membelanya.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 18 Januari 2022: Iqbal Ceroboh! Irvan Diam-diam Ketahui Akan Ditusuk dari Belakang

"Namun siapa yang akan membela korban, Tuti dan Amel. Kita kawal bukti-bukti dari jejak digital untuk membela korban yaitu Tuti dan Amel," kata Anjas pada kanal YouTube Anjas di Thailand dengan judul, AKHIR DRAMA !! P3LAKU ATAU KAMBING HITAM !! dipublish 16 Januari 2022, menganalisis jejak digital yang berhasil diungkap.

"Ini menjadi tanda tanya besar yang berbuah kecurigaan kepada Danu," kata Anjas di kanal YouTubenya.

 Baca Juga: Bursa Transfer, Target Arsenal Dusan Vlahovic Pilih Tunggu Musim Panas Untuk Keputusan Masa Depannya

Karena Danu telah mengetahui bahwa dalam bagasi mobil Alphard warna hitam ada jasad Amel dan Tuti.

Sementara yang mengetahui di dalam bagasi mobil Alphard warna hitam ada dua mayat adalah saat tim penyidik membuka bagasi mobil itu, yaitu sekitar pukul 10.50.

"Itu pun setelah melakukan pemeriksaan di dalam rumah tanggal 28 Agustus 2021," kata Anjas.

 Baca Juga: 20 Laga Premier League Harus Ditunda Bukan Hanya Perihal Covid-19, Melainkan Ada Pertimbangan Lain Ini...

Selain itu, saat mendengarkan wawancara Kepala Desa Jalan Cagak Indra Zainal di tanggal 23 Oktober 2021, yang mengatakan, saat itu sekitar pukul 7.00 sudah banyak warga berkerumun di TKP.

"Ada sejumlah petugas polisi di sana. Dan mereka tidak berani masuk atau membuka mobil," kata Anjas menirukan percakapan Indra Zainal yang ditayangkan di kanal YouTubenya itu.

Dari cerita tersebut, Indra Zainal meminta izin masuk melintasi garis pembatas warna kuning.

 Baca Juga: Imam Mahdi Disebut Telah Muncul di Dunia, Kiamat Akan Segera Terjadi? Begini Kata Indigo

"Ketika berada di dalam ruang TKP,  tim penyidik yang mendamping Indra Zainal melihat di bagasi mobil ada satu jejak kaki. Kemudian meminta Indra Zainal untuk mengidentifikasinya," kata Anjas.

Indra Zainal pun menjawab, belum mengetahui secara pasti jejak siapa pada mobil Alphard tersebut.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul:

"UPDATE KASUS SUBANG: Jejak Digital, Indra Zainal dan Danu, Benarkah Berhubungan ? Simak di Sini."***

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler