LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini telah berjalan lima bulan, namun pihak kepolisian belum juga mengungkap siapa pelakunya.
Lamanya kasus pembunuhan di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terungkap menjadi perbincangan banyak publik.
Terlebih dalam mengusut kasus ini pihak kepolisian telah melakukan berbagai hal seperti, olah TKP, otopsi kedua jasad korban, hingga memeriksa saksi sebanyak 69 orang.
Baca Juga: Terbaru Subang: Pembunuhan Subang Didasari Atas Aliran Dana Besar ke Rekening Amel?
Namun hingga kini pihak kepolisian belum juga mengumumkan pelaku pembunuh Tuti Sihartini dan Amalia Mustika Ratu.
Bahkan lamanya kasus ini terungkap, membuat muncul berbagai perdebatan, yaitu salah satunya kecurigaan Indra Zainal terhadap Muammad Ramdanu alias Danu.
Indra Zainal sendiri merupakan Kepala Desa Jalancagak dan juga masih keluarga korban, sedangkan Danu juga masih kerbabat korban serta saksi dalam kasus pembunuhan Subang.
Sebelumnya Indra Zainal mengakui jika dirinya mencurigai Danu, sebab Danu megetahui jika di dalam bagasi mobil Alphard terdapat jenazah korban sebelum tim Inafis datang ke TKP.
Baca Juga: Kasus Subang Belum Usai, Danu Justru Diberi Ilmu Kebal Tahan di Bor, Ternyata untuk Ini
Mengenai kecurigaan Indra Zainal ini juga turut menjadi analisa Anjas, yang ditayangkan di kanal YouTube Anjas di Tahiland yang diunggah pada 16 Januari 2022.
Pada tanggal 23 Oktober 2021 lalu Indra Zainal sempat diwawancarai dan ia mengakui bersama dengan Yosef melihat kaki di dalam bagasi mobil yang terlihat dari kaca.
Walau begitu ia dan Yosef tidak mengetahui itu kaki siapa, sebelum tim Inafis datang dan membuka bagasi mobil tersbeut.
Selain itu dalam wawancara tersebut Indra Zainal juga menyampikan bahwa ada dua saksi yang juga melihat kaki didalam bagasi mobil tersebut, mereka ialah Gogok dan Dadan.
Disebutkan oleh Anjas bahwa Gogok dan Dadan merupakan saksi pertama yang melihat kaki didalam bagasi mobil, namun belum mengetahui itu kaki milik siapa.
Terlebih sebelumnya Yosef tidak mengetahui jik didalam bagasi terlihat ada kaki, dan ia akhirnya mengetahui hal tersebut setelah diberi tahu oleh Gogok dan Dadan.
Kemudian terkait pernyataan Indra Zainal dalam tayangan di kanal Youtubenya mengenai Danu yang mengetahui bahwa didalam bagasi tersebut ada jasad Tuti dan Amel sebelum tim Inafis datang.
Menurut Anjas, Danu kemungkinan pada saat itu di wawancarai di kanal YouTube bersangkutan di hari yang berlainan.
Kemungkinan pada saat itu kesehatan serta psikis Danu sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, sehingga ia bisa mengingat-ingat kejadian lebih baik.
Dan apa yang dikatakan oleh Danu itu hanya keceplosan atau salah ucap, menurut Anjas hal tersebut masih menuai polemik di masing-masing pihak.
Sehingga dengan begitu, ini menjadi tugas polisi untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sebab agar tidak terjadi kecurigaan terhadap orang yang belum tentu ia ada kiatannya dengan kasus ini.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “Update Kasus Subang: Gegara ‘Kaki’ di Bagasi, Indra Yakin Danu Terlibat atas Raibnya Nyawa Tuti dan Amel”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***