LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Sebab hingga saat ini belum diketahui siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Walau begitu, pihak kepolisan masih terus melakukan penelusuran untuk menuntaskan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Baca Juga: Terbaru Subang: Mengejutkan, Danu Disebut Berpotensi Psikopat, Begini Kata Ahli Tarot Madam Suki
Dalam pengungkapan kasus ini. pihak kepolisian telah menemukan sejumlah barang bukti dari hasil penyelidikan.
Salah satu alat bukti yang ditemukan ialah HP Samsung M12 milik Amel, sebelumnya juga telah diungkap oleh Yoris bahwa setelah pembunuhan terjadi ada tiga HP milik Amel yang hilang.
Disebutkan oleh Yoris bahwa HP milik Amel yang hilang diantaranya ialah, Samsung M12, IPad, dan IPhone 11.
Bahkan lokasi titik koordinat BTS (Base Transceiver Station) HP Samsung M12 milik Amel tersebut juga telah berhasil terdeteksi, dimana ditemukan di antara TKP dan Kantor Polsek Jalancagak Subang.
Dengan begitu apakah benar jika titik koordinat BTS HP Samsung M12 milik Amel bisa membantu mengungkap pelaku?
Untuk menjawab hal tersebut, Anjas dalam tayangan di kanal YouTube Anjas di Tahiland yang diunggah pada 20 Januari 2022 kembali membahas terkait titik koorodinat HP milik Amel.
Perlu dijelaskan, bahwa BTS (Base Transceiver Station) merupakan sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara peranti komunikasi dan jaringan operator.
Terkait titik koordinat tersebut diketahui Anjas dari sumber istimewa, dimana sumber istimewa tersebut berhasil melacak HP Samsung M12 milik Amel yang pada saat itu masih aktif pada pukul 7.38 WIB pada 18 Agustus 2021.
Disebutkan oleh Anjas bahwa sumber istimewa tersebut merupakan warga sipil dari Jawa Barat, dimana ia memiliki keahlian dalam melacak sinyal HP.
Baca Juga: Kinerja Kepolisian Dipertaruhkan, Ada Apa? Kriminolog: Publik yang Menilai
Dari hasil pelacakaan yang dilkukan oleh sumber istimewa tersebut, Anjas mengatakan bahwa titik koordinat HP Samsung M12 milik Amel berada di sekitar masjid dan dekat dengan rumah seseorang.
Dengan terlacaknya titik koordinat HP Samsung M12 milik Amel tersebut, Anjas menyebutkan bahwa ada 3 kemungkinan hal tersbeut bisa terjadi.
Yaitu kemungkinan Yosef membawa HP Samsung M12 milik Amel melewati titik koordinat tersebut, hal ini kemungkinan bisa terjadi lantaran pada saat itu Yosef menjadi orang pertama yang dataang ke lokasi TKP.
Lalu kemungkinan yang kedua orang yang terlibat dalam pembunuhan Subang dan menciba untuk memframing Yosef, dimana orang tersebut menyalakan HP milik Amel di titik koordinat yang dilewati oleh Yosef.
Lalu kemungkinan yang ke tiga ada pelaku yang sengaja membuat kesalahan dengan menyalakan HP milik Amel tersebut di titik koordinat itu.
Kemudian terkait sinyal BTS HP Samsung M12 milik Amel ini dikatakan Anjas bahwa kemungkinan sudah berada di tangan penyidik.
Baca Juga: Mengejutkan, Kasus Subang Diragukan Tidak Akan Terungkap, Begini Kata Pakar Kriminologi
Sehingga jika temuan ini dijadikan sebagai alat bukti untuk menyeret pelaku, maka perlu dilakukan kroscek dengan data serta keterangan lainnya.
Sebab temuan jejak BTS tersebut tidak bisa untuk dijadikan alat bukti kuat untuk menangkap pelaku, maka dari itu dibutuhkan kroscek dengan temuan lainnya.
Sehingga hal tersebut menjadi PR kepolisian untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Mengingat tak hanya publik saja yang menunggu kasus Subang terungkap, namun kedua korban yang sudah tewas juga membutuhkan keadilan tersebut di sana, walaupun kedua korban sudah dialam yang berbeda.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dalam judul “UPDATE KASUS SUBANG, Titik Koordinat HP Amel Belum Dibuka Tim Penyidik, Ada Apa?”.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***