5 FAKTA ILMIAH Kasus Subang Ditemukan! Harapan Terkahir Polda Jabar Ada Pada Sketsa Terduga Kasus Pembunuhan

25 Januari 2022, 12:15 WIB
5 FAKTA ILMIAH Kasus Subang Ditemukan! Harapan Terkahir Polda Jabar Ada Pada Sketsa Terduga Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak? /PMJ News/Polri TV/

LINGKAR KEDIRI – Dalam mengungkap kasus kriminal ada beberapa bukti atau fakta ilmiah yang sangat membantu untuk menuntaskan kasus. Seperti adanya sidik jari, DNA, tes psikologi dan tes kesehatan.

Namun, dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, fakta ilmiah yang dikumpulkan belum sepenuhnya membantu.

Polda Jabar berharap dengan adanya sketsa foto terduga pelaku ada masyarakat yang mengenalinya.

Berikut Fakta ilmiah yang dilakukan oleh tim penyidik dalam mengungkapkan kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan dua nyawa yakni Tuti dan Amel:

Baca Juga: Bebas Penyakit Kronis Seumur Hidup, Cukup dengan Minum Air Rebusan Daun Ini, Tubuh Sehat Penyakit Menjauh

  1. Sebanyak Lima Kali Olah TKP

Dari lima olah TKP ditemukan berbagai sidik jari yang didapat di sekitar tembok kering, pintu masuk, pintu keluar, pintu mobil.

Polisi juga menemukan puluhan DNA dari barang-barang yang berada di lokasi TKP termasuk putung rokok dengan berbagai jenis merk.

 Baca Juga: Terbaru Kasus Subang: Yosef Mendadak Marah-marah hingga Membuat Yoris Malu, Ada Apa? Begini Kata Anjas

  1. Tes Kebohongan

Dalam mengungkap kasus pembunuhan ini, polisi memeriksa beberapa orang saksi termasuk orang terdekat yakni Yosef, Yoris, dan Danu.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef mengaku bahwa kliennya dan istri mudanya telah menjalani tes kebohongan selama dua sesi tepat satu bulan setelah kasus pembunuhan terjadi.

Sesi pertama pada Kamis 17 September 2021 sekira pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sesi kedua pada Jumat 18 September 2021 usai melakukan ibadah salat jumat hingga pukul 15.00

 Baca Juga: Kapolda Jabar Akan Umumkan Pelaku, Pasal-pasal KUHP Ini Siap Menghukum Berat Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

  1. Tes Kesehatan dan Tes Psikologi

Danu menjalani tes kesehatan dan kejiwaan pada 7 Desember 2021 di Rumah Sakit Asih Kota Bandung. Selama menjalani tes kesehatan ia didampingi oleh kedua orangtuanya.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan bahwa dengan didampingi sang ibu maka akan membuat Danu lebih rileks saat melakukan tes kesehatan.

“Jadi setelah saya konfirmasi kepada tim penyidik, keberadaan orangtua Danu dan ibu Lilis dalam rangka mendampingi tes kesehatan Danu, biar Danu rileks. Setelah itu mereka pulang lagi ke Subang,” ujar Achmad Taufan.

Baca Juga: MENGHARUKAN! Pecah Tangis Danu Usai Lakukan Hal Ini, Yono Serahkan Masa Depan Anaknya Kepada Danu

  1. CCTV

Pemeriksaan CCTV dilakukan dengan radius cukup jauuh, tidak hanya di sekitar area TKP.

Menurut Kombes Pol Yani, analisa CCTV dilakukan lebih dari 4 hingga 50 titik yang diambil sepanjang 50 kilometer.

  1. Sinyal HP

Polisi juga sempat melacak keberadaan HP milik Amel yang hilang. Dalam pemeriksaan ini, tim penyidik melibatkan tujuh orang saksi ahli.

Bisa jadi salah satunya adalah saksi ahli pengungkapan data-data penting baik melalui CCTV ataupun data-data sinyak HP.

Walaupun untuk mendapatkan fakta ilmiah ini sudah dilakukan, tetapi saat merilis sketsa wajah terduga Polda Jabar mengaku kesulitan dalam mengungkap pelaku kasus pembunuhan di Subang.

Baca Juga: Sel Kanker Akan Menggerogoti Tubuh Jika Mengkonsumsi Makanan yang Memiliki Kadar Tak Baik Seperti Ini

Hal tersebut terjadi karena minimnya bukti yang didapatkan.

Sementara pernyataan dr. Sumy Hastry menyebutkan bahwa polisi telah mengantongi alat bukti namun perlu kroscek dengan keterangan atau temuan yang lain.

Hal ini menunjukkan bahwa upaya berbasis ilmiah akan memiliki makna apabila dihubungan dengan bukti dan keterangan lainnya.

Sebelumnya, artikel ini pernah tayang di desk jabar berjudul “INILAH FAKTA ILMIAH yang Tak Mampu Mengungkap Kasus Subang, Harapan Terkahir Sketsa”.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler