LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Penyidikan dan penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian dari Polda Jabar.
Yang mana hal tersebut dilakukan untuk segera menemukan alat bukti kuat yang dapat memberatkan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Jika Anda Merasakan Nyeri di Bagian Ini, Hati-hati Waspada Segera Periksakan Jantung
Banyak yang menyakini bahwa pihak kepolisian sudah memiliki nama-nama tesangka pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Namun nama-nama tersangka tersebut belum diungkap ke publik lantaran pihak kepolisian masih mencari alat bukti kuat yang bisa memberatkan para tersangka.
Dengan begitu hingga kini banyak masyarakat yang terus menanti pihak kepolisian mengungkap pelaku dan juga motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ke publik.
Seperti diketahui bahwa dalam kasus pembunuhan di Subang ini, penyidik telah menemukan ratusan alat bukti, tetapi belum ada bukti kuat yang mampu memberatkan pelaku.
Baca Juga: Jalan 8 Bulan Kasus Subang, Sosok Ini Sebut Luka di Tubuh Amel Bisa Mengungkap Motif Pembunuhan
Sehingga dengan begitu, bukti kuat saat ini masih dalam pencarian oleh tim penyidik kepolisian Polda Jabar.
Dalam kasus pembunuhan di Subang ini, Yosef yang merupakan saksi dan juga ayah sekaligus suami dari korban pembunuhan di Subang akhir-akhir ini sering melontrakan banyak pernyataan.
Baru-baru ini dalam sebuah tayangan video di kanal YouTube Koin Seribu 77, Yosef mengaku geram terkait perkara di Subang.
Dikatakan oleh Yosef bahwa Amalia Mustika Ratu alias Amel merupakan anak yang baik dan berusaha membahagiakan dirinya.
Baca Juga: Tri Suaka dan Zinidin Zidan Dituntut Rp10 Miliar, Ini yang Harus Diwaspadai Musisi Cover
Sebelum terjadinya pembunuhan di Subang, Yosef mengatakan bahwa dulu pada saat mendekati hari raya Idul Fitri, Amel selalu menyiapkan segalanya untuk sang ayah.
Namun setelah Amel tewas menjadi korban pembunuhan, Yosef mengatakan bahwa Yoris kini yang mulai mengantikan posisi Amel yang menyiapkan segalanya untuk sang ayah.
Dalam kasus pembunuhan di Subang ini, Yosef mengaku geram dengan banyaknya rumor yang tidak benar dan telah beredar.
“Saya yang geram! Bukanya pelaku, itu konten-konten yang sudah memutarbalikkan fakta itu, tidak sesuai harapan,” kata Yosef.
“Makanya kita lihat aja, boleh dia berbuat sesuatu untuk kepuasannya, tapi nanti pada akhirnya juga akan dibukakan dengan jalan yang terbaik dari Allah,” katanya.
“Saya yakin yang namanya penyidik penyelidikan itu tidak akan salah,” lanjutnya.
Yosef mengatakan bahwa kepolisian bekerja dengan profesional dalam mengungkap kasus Subang dan menurutnya yant tidak profesonal adalah para pembuat konten yang liar.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***