LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan tragedi yang menggemparkan banyak masyarakat.
Sebab kasus pembunuhan di Subang ini telah berjalan sembilan bulan, namun penyidik kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan siapa pelakunya.
Lamanya kasus pembunuhan ini terungkap juga membuat tek sedikit masyarakat meragukan kinerja dari kepolisian Polda Jabar.
Baca Juga: Real Madrid vs Real Betis La Liga 21 Mei 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Walau demikian, sampai saat ini, masyarakat terus menanti pihak kepolisian mengumumkan pelaku dan juga motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan demi segera menemukan pelaku pembunuhan di Jalancagak Subang.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersabar dan menunggu pihak kepolisian merilis nama dan juga pelaku pembunuhan di Subang ini.
Sebelumnya, Pol Suntana juga meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada informasi yang beredar di media sosial, sebab kabar tersebut belum pasti benar adanya.
Dalam kasus pembunuhan di Subang ini, penyidik kepolisian dikabarkan telah menemukan temuan baru di lokasi TKP.
Temuan baru tersebut ialah berupa DNA, yang mana temuan ini masih didalami oleh pihak kepolisian.
Dikatakan bahwa DNA yang ditemukan di rumah TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu kemungkinan milik pelaku.
Walau demikian, DNA tersebut juga tidak menutup kemungkinan milik orang lain yang berada di lokasi TKP.
Bahkan untuk mengungkap DNA tersebut, pihak kepolisian masih belum memiliki data pembanding untuk mencocokkan.
Dari hal tersebut, banyak yang menduga bahwa kemungkinan penyidik nantinya akan memanggil semua saksi dalam kasus Subang ini untuk dicocokkan dengan temuan DNA tersebut sekligsu untuk mengarah ke pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Dilansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77, Yosef mengatakan bahwa keterangan Danu dalam kasus pembunuhan di Subang ini adalah bohong.
Seperti diketahui bahwa sebelumnya, Danu sempat mengatakan bahwa Yosef yang melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang.
“Kenapa kok berani-beraninya menuduh orang yang tidak bersalah dan tidak tahu-menahu masalah ini, ada apa dibalik itu?,” kata Yosef.
“Sekali lagi, ini petunjuk, sudah banyak petunjuk, walaupun Bapak tidak menuduh Danu seorang eksekutor atau melakukan itu, tapi perlu didalami yang namanya Danu, kenapa banyak berbohong dan berbohong,” tambanya.
Yosef menegaskan bahwa Danu perlu untuk didalami kembali oleh pihak penyidik kepolisian Polda Jabar.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***