Kasus Subang, Jelang Penetapan Pelaku, Pria Ini Buka Suara Mengenai Banpol yang Disebutkan Danu

1 Juni 2022, 15:15 WIB
Ahmad Taufan dan Danu, Setelah Yosef akan tuntut YouTuber, sekarang giliran Danu. /Tangkapan layar YouTube Heri Susanto/

 

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan tragedi yang membuat gempar banyak publik.

Sebab kedua korban ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan, yang mana kedua korban ditemukan didalam bagasi mobil dalam keadaan bertumpuk dan tanpa busana.

Selain itu, kedua jasad korban juga mengalami luka yang banyak terutama di bagian kepala mereka.

 Baca Juga: Kalah dari Tim Asia Barat, Pelatih Polking Disebut ‘Salahkan’ Thailand Sebab Kurang Dalam Segi Ini

Kedua jasad korban juga dikabarkan telah dimandikan oleh pelaku sebelum ditaruh di bagasi mobil Alphard.

Hal tersebut dilakukan oleh pelaku, diduga pelaku berusaha untuk menghilangkan jejak mereka yang menempel di tubuh korban.

Dalam kasus Subang ini juga diduga bahwa pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dilakukan oleh lebih dari dua orang.

Sampai saat ini pihak kepolisian Polda Jabar masih terus melakukan penyelidikan demi mengungkap pelaku dan juga motif pembunuhan di Jalancagak Subang.

Dilansir dari kanal YouTube Anjas di Tahiland, disebutkan bahwa isu mengenai Banpol dalam kasus Subang mengakibatkan penyidikan terhambat.

 Baca Juga: Petugas Kesehatan Kota Kediri Temukan 10 Sapi Suspek PMK, Beberapa Hal Telah Menjadi Catatan

“Menurut aku isu Banpol itu yang cukup mengganggu proses penyidikan di Polda Jabar,” kata Anjas.

Diketahui bahwa isu Banpol tersebut dimunculkan dari statement saksi Danu, yang mana dia mengatakan bahwa di tanggal 18 Agustus 2021 dan tanggal 19 Agustus 2021 dirinya diminta untuk masuk ke mobil Alphard.

Hal tersebut dilakukan lantaran Danu disuruh oleh sopir mobil Alphard tersebut untuk menemani dalam mengamankan mobil tersebut.

Lalu pada tanggal 19 Agustus 2021, Danu menyatakan bahwa dirinya disuruh oleh oknum Banpol untuk membantu mnguras bak mandi di rumah TKP.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Bukti Kuat Mulai Ditemukan, Temuan Ini Bisa Mengarah ke Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

Mengenai isu Banpol tersebut, Anjas menyarankan bahwa hal ini perlu untuk diklarifikasi saja “Banpol itu apakah ada atau tidak, kalaupun ada perannya seperti apa, kalaupun tidak perannya seperti apa,” katanya.

“Kalau misal ada pelanggaran SOP, misalnya ada dugaan kemalasan-kemalasan dari oknum Banpol tersebut yang tidak ada tujuan untuk menghilangkan barang bukti dan sebaginya ya diakui saja,” kata Anjas.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler