LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan Subang kini memasuki 10 bulan dalam proses penyidikan.
Banyaknya teka-teki kasus pembunuhan ibu dan anak ini menjadikan pihak kepolisian kesulitan dalam mengungkap dalang pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Pihak kepolisian hingga kini telah memeriksa lebih dari 100 saksi, bahkan menjelang ramadhan pihak kepolisian telah menyatakan segera mengumumkan pelaku pembunuhan Subang yang sebenarnya.
Baca Juga: Kasus Subang Memanas, Saksi Ini Terang-terangan Menuduh dan Semakin Dipojokkan?
Namun, hingga saat ini pengumuman tersebut belum dilakukan.
Pihak kepolisian pun telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Namun, tak ada satu pun saksi atau orang terdekat yang mirip dengan sketsa wajah tersebut.
Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terungkap, Yoris Memilih Netral, Dicurigai Tidak Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
Memasuki 11 bulan dalam proses penyidikan terungkap terkait isi BAP Saksi ini yang sempat menuduh beberapa saksi sebagai pelaku pembunuhan Subang.
Bahkan yang menjadi tanda tanya besar, BAP terus tidak mau ditandatangani.
Melansir dari kanal YouTube @Anjas di Thailand.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 23 Juni 2022: Sosok Ini Tak Punya Muka dan Masih Terus Menyalahkan Andin
Anjas salah satu pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
"Mungkin diawal-awal ada pemeriksaan berkali-kali, karena sempat Danu menyampaikan di sejumlah media masa bahwa dia sempat menginap beberapa malam di kantor kepolisian," kata Anjas.
Anjas menyatakan jika isi BAP Danu yang tidak ditandatangani menyebutkan beberapa nama orang bahwa mereka ada pelakunya.
"Dimana posisi Danu," kata Anjas.
Anjas pun menyatakan secara otomatis Danu melihat kejadian tersebut, jika memang isi BAP Danu itu benar.
Hal tersebut menjadi teka-teki, apa yang sebenarnya dilakukan oleh Danu yang sebenarnya?
Baca Juga: Jika Sering Konsumsi Makanan Ini, Hati-hati Serangan Stroke Bisa Mengintai Anda
"Apa peranan Danu di malam itu, kok sebegitu banyak tahu orang-orang yang berada di lokasi kejadian," kata Anjas.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***