Kasus Subang, Semasa Tuti Hidup Dijatah 10 Juta, Kini Gaji Guru Ditahan, Ada Apa dengan Yoris?

13 Juli 2022, 20:25 WIB
Foto almarhumah Ameia , almarhumah Tuti dan Yoris. /Tangkapan layar YouTube Wahyu Seno

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, masih terus menjadi teka-teki.

Pasalnya kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, belum ada tanda-tanda adanya penetapan dari pihak kepolisian.

Di akhir tahun 2021, pihak kepolisian telah merilis sketsa wajah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Subang.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 13 Juli 2022: Sosok Kecil Takut Bertemu, Nino Malah Paksa Sal Untuk Ini?

Namun, tak disangka satu pun saksi atau orang terdekat tidak ada yang sama dengan sketsa wajah tersebut.

Bahkan, hingga kini lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, belum ada satu pun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Memasuki 11 bulan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.

 Baca Juga: Lelah dengan Segala Tingkah Laku, Mama Chandra Tinggalkan Orang Ini di Ikatan Cinta 13 Juli 2022

Yoris anak dari almarhumah ibu Tuti Suhartini dan kakak dari Amalia Mustika Ratu, dua korban pembunuhan Subang menceritakan terkait gajinya bekerja di yayasan.

Melansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77, Dedi salah satu saksi dalam kasus Subang yang pernah bekerja di yayasan sebagai bendahara.

Dedi sempat diberitahu Yoris seberapa besar penghasilannya bekerja di yayasan.

 Baca Juga: Ternyata Museum Wayang Indonesia Dijadikan Sebagai Penelitian Antar Bangsa, Ini Sederet Keistimewaannya

"Yoris pernah ngomong, Pak Ded saya mah dijatah sama mama (Almarhumah ibu Tuti) 10 Juta," kata Dedi menirukan Yoris.

"Oh silahkan," ujar Dedi.

Namun, setelah kepergian almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yayasan Bina Prestasi dikelola oleh Yoris.

 Baca Juga: Jendela Transfer: Striker Pemecah Rekor Liverpool Ini Gagal Tembakkan Gol, Fans Kecewa?

Kabar mengejutkannya berdasarkan pernyataan Dedi saat ini ada beberapa gaji guru yang ditahan.

Hal tersebut menjadikan kecurigaan tersendiri terhadap Yoris.

Selain itu, ketika Dedi masih menjabat sebagai bendahara di yayasan Bina Prestasi, dana bantuan yang cair diserahkan langsung ke Yoris.

 Baca Juga: Piala AFF U-19 2022, Pelatih Malaysia Bocorkan Penilaiannya Menjelang Semifinal Lawan Timnas Vietnam

Akan tetapi, Yoris justru memberikan uang tersebut kepada Yanti.

Teka-teki kasus pembunuhan ini terus diperdalam oleh pihak penyidik, agar segera terungkap apa motif dan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: YouTube Koin Seribu 77

Tags

Terkini

Terpopuler