Disebut Sempat Menangis hingga Diancam Dibunuh, Ini Keluh Kesah Brigadir J pada Kekasihnya

27 Agustus 2022, 08:41 WIB
Terciduk Ingin Melarikan Diri, Kuat Maruf Sopir dari Irjen Ferdy Sambo Berhasil Diamankan Petugas /

LINGKAR KEDIRI - Nama Kuat Ma'ruf akhir-akhir ini meyeruak ke publik.

Kuat Ma'ruf disebut-sebut terlibat dalam kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kuat Ma'ruf pun juga telah ditetapkan tersangka karena ada kaitannya dengan tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Sabtu, 27 Agustus 2022 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Diketahui, Kuat Ma'ruf merupakan sopir pribadi Ferdy Sambo dan ia sudah lama bekerja sebagai pembantu.

Om Kuat atau Kuat Ma'ruf pun ternyata sempat melarikan diri namun berhasil diamankan dan ditangkap.

Om Kuat telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Namun ternyata Om Kuat sempat melarikan diri hingga akhirnya berhasil diamankan.

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat rapat bersama Komisi III DPR RI, Rabu 24 Agustus yang ditayangkan langsung di kanal Youtube DPR RI.

Baca Juga: Spoiler dan Link Baca One Piece 1058, Bounty Terbaru Kru Topi Jerami, Terungkap Alasan Buggy Jadi Yonko

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Om Kuat atau Kuat Maruf, salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat ternyata sempat berusaha melarikan diri.

Hal ini terjadi ketika Kuat Ma’ruf ditetapkan tersangka pada Selasa 9 Agustus 2022 bersamaan dengan penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka.

“Saudara Ricky dan Kuat ditetapkan tersangka. Saudara Kuat sempat mau melarikan diri, tapi berhasil diamankan dan ditangkap,” ungkal Kapolri dikutp dari Youtube DPR RI.

Om Kuat Sosok Dibalik Skuad yang Ancam Brigadir J

Misteri dibalik sosok skuad yang ancam Brigadir J akhirnya terkuak.

Ternyata sosok skuad yang dimaksud telah mengancam Brigadir J sebelum tewas itu kini terancam hukuman mati bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Ternyata sosok skuad lama itu bukanlah orang sembarangan di keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sebagaimana diketahui, sebelum tewas di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022, kuasa hukum Brigadir Yosua atau Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa kliennya menerima ancaman dari sosok yang dijuluki 'skuad lama'.

Baca Juga: 3 Efek Mengejutkan dari Kecanduan Film Porno, Ini Kata Penelitian

Hal itu dibuktikan dari percakapan antara Brigadir J dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak yang disampaikan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Sementara itu, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum tewas, Brigadir J sempat beroleh ancaman pembunuhan.

Kepada Vera, Brigadir J sempat menghubungi lewat video call sambil menangis dan mengaku bahwa dirinya diancam.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, ancaman pembunuhan itu berisi pesan aneh tentang naik ke atas.

"Katanya jika 'naik ke atas' kita bunuh dia," ujarnya. Dia sendiri mempertanyakan makna naik ke atas itu. "Apakah naik tangga ke atas, atau lapor ke pimpinan atau yang pangkatnya lebih atas. Ini yang mesti dicari tahu," katanya.

Hal itu diketahui melalui percakapan Vera dan Brigadir J pada bulan ketiga Juni antara tanggal 21 dan 29 Juni, mengungkap pengancaman squad lama terhadap Brigadir J.

"Ternyata Vera ini sudah tahu tentang squad ini. Vera kemudian mengaku jika dirinya sempat bertanya ke almarhum siapa yang mengancam, squad lama atau squad baru Kata Vera," kata dia.

Baca Juga: Bahaya Tak Terduga Dibalik Kenikmatan Menonton Video Porno

Akhirnya terungkap sosok skuad lama yang dimaksud itu ternyata adalah Kuat Ma'ruf.

Kuat Maruf atau Om Kuat sendiri bukan orang sembarangan di keluarga Ferdy Sambo.

Om Kuat merupakan sosok sopir sekaligus ART istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kini Om Kuat telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Misteri dibalik sosok skuad lama itu diungkap oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.

Menurut pengakuannya, dia sudah bertemu dengan pacar dari Brigadir J, Vera di sela-sela kunjungan ke Jambi dalam rangka menemui keluarga Brigadir J pada 16-18 Juli 2022.

Anam mengungkapkan dari hasil pendalaman terhadap Vera memang benar bahwa pada tanggal 7 Juli 2022 Brigadir J mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang.

“Salah satu intinya memang betul, tanggal 7 Juli malam, kan kematian tanggal 8 Juli, memang ada ancaman pembunuhan,” katanya.

Anam kemudian menirukan ucapan yang diungkapkan Vera saat itu. Diakui Vera, Brigadir J menyampaikan kalimat ancaman lalu diceritakan kepada kekasihnya itu.

“Kurang lebih kalimatnya seperti ini, jadi Josua dilarang naik ke atas, menemui Ibu P (Putri Candrawathi) karena membuat Ibu P sakit, kalau naik ke atas akan dibunuh,” tutur Anam, dikutip dari YouTube DPR RI.

Lantas Anam pun menanyakan siapa sosok yang mengancam Brigadir J itu kepada Vera Simanjuntak.

Vera pun mengungkapkan jika Brigadir J itu diancam oleh skuad. Namun dirinya tak tahu jelas skuad yang dimaksudkan oleh Brigadir J.

“Siapa yang melakukan waktu itu, diancam oleh siapa kami tanya? diancam oleh ‘skuad’. Ini siapa? apa ADC atau penjaga, saya dan Vera sama-sama tidak tahu waktu itu siapa,” katanya.

Akhirnya kini misteri skuad terpecahkan. Ternyata yang dimaksud skuad ada Kuat Maruf atau Om Kuat.

“Ujungnya nanti skuad itu yang dimaksud adalah Kuat Maruf, ternyata si Kuat Maruf, bukan skuad penjaga ternyata,” ujar Anam menambahkan.

Lebih lanjut, Anam menjelaskan pemberitaan yang beredar tentang kabar Brigadir J menangis saat menelpon Vera karena mendapat ancaman pembunuhan.

Menurut dia, cerita itu bukan terjadi pada tanggal 7 Juli, melainkan tiga minggu sebelumnya.

“Dan kami cek di rekam jejak digitalnya itu memang Juni sampai Januari ini urusannya lain, berbeda dengan ancaman pembunuhan dengan urusan pribadi. Jadi sangat jelas memang ada ancaman pembunuhan itu yang menjadi basis Komnas HAM melakukan pemantauan ini,” kata Anam dikutip dari Teras Gorontalo dalam "Akhirnya Terungkap Soal Brigadir J Gendong Putri Candrawathi saat Tidur di Sofa, Om Kuat Saksikan Semua".***(Bryan Alex Tarore/Teras Gorontalo)

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Teras Gorontalo

Tags

Terkini

Terpopuler