LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa lebih dari 100 saksi.
Satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, meski pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi bahwa saksi S yang dibekuk.
Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan. Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dilepas.
Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.
Fredy salah satu pemerhati kasus pembunuhan Subang, kembali membahas perkembangan kasus tersebut.
Fredy Sudaryanto menyatakan bahwa kini Yosef mulai bersuara untuk keadilan kedua korban.
Karena diawal kasus Yosef tampaknya hanya membela dirinya sendiri, karena ada banyak tuduhan yang telah menyudutkan dirinya.
"Karena merasa tertekan ada banyak menyudutkan kepada pada pak Yosef dan Yoris, tapi terutama pak Yosef," kata Fredy Sudaryanto sebagaimana dikutip LINGKAR KEDIRI dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport pada 1 September 2022.
"Mungkin dari karena itu pak Yosef tidak bersuara, sekaranglah pak Yosef mulai bersuara, saya bilang tidak ada kata terlambat," kata Fredy.
Fredy Sudaryanto menegaskan, bahwa Yosef dengan yakin seribu persen mengatakan bahwa dia bukan pelakunya.
"Dan ada keyakinan pak Yosef yang saya lihat kemarin di salah satu wawancaranya begitu semangat menggebu-gebu, mengungkap kasus dan tidak ada dipetieskan," kata Fredy.
Pihak kepolisian pun hingga kini terus melakukan penyidikan untuk segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***