LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya sampai saat ini penyidik belum juga menemukan siapa pelaku dibalik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Meski demikian, pihak kepolisian Polda Jabar masih tetap melakukan penyelidikan demi segera mengungkap kasus ini.
Lamanya kasus ini terungkap membuat banyak dugaan-dugaan yang tersebar dikalangan publik.
Bahkan, banyak masyarakat yang turut melontarkan dugaan-dugaan yang mengarah pada sejumlah saksi dalam kasus ini.
Salah satunya saksi Danu, yang juga turut dicurigai ada ketelibatannya dalam kasus ini.
Bahkan, jejak Danu yang berhasil ditemukan oleh penyidik di lokasi TKP, membuat saksi tersebut semakin dicurigai oleh banyak publik.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Satu Tahun Tak Bisa Mengelak, Yoris yang Membuka Pintu Rumah TKP?
Beberapa publik bahkan juga sampai melontarkan dugaan dan kecurigaan bahwa Danu ini mengetahui siapa pelaku pembunuh Tuti dan Amel.
Meski demikian, Ahmad Taufan selaku pengacara Danu mengatakan bahwa kliennya tidak mengetahui tentang pembunuhan di Subang ini.
Seperti diketahui, Danu ini merupakan keponakan korban sekaligus staf di Yayasan Bina Prestasi yang dikelola oleh Tuti dan Amel.
Mengenai saksi Danu, baru-baru ini aktivis gaib bernama Cecep (pemilik kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga) kembali buka suara tentang keponakan korban tersebut.
Disampaikan oleh Cecep, bahwa menurutnya saksi DN (Danu) ini mengetahui sesuatu dalam kasus Subang.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Satu Tahun Spanduk di TKP Hilang, Pihak Kepolisian Segera Merilis Tersangka?
Cecep juga menekankan bahwa dirinya mengatakan hal tersebut bukan bermaksud menuduh Danu.
“Sekali lagi saya tekankan dari awal, saya bukan menuduhny (Danu),” kata Cecep.
“Saya menyakini (Danu) mengetahui sesuatu, atau mungkin hal yang bisa menjadi petunjuk penting untuk terungkapnya kasus Subang ini,” tambahnya.
Kemudian, Cecep juga menyampikan bahwa banyak jejak metafisika dari aroma tubuh saksi DN (Danu) yang berada di lokasi TKP enam bulan sebelum kejadian.
“Saya melihat banyak sekali jejaknya disitu, ketika beliau (Danu) mengatakan pada malam itu tidak mengetahui apapun, ini akan terasa sangat janggal karena beliau itu (Danu) sangat familiar,” kata Cecep.
“Saya yakin sekali, mungkin tidak banyak tapi pasti dia (Danu) mengetahui sesuatu yang terjadi atau mungkin dia (Danu) mengetahui sesuatu yang mungkin jadi kaitan atas terjadinya kasus ini,” tambahnya.***