LINGKAR KEDIRI - Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi disebut-sebut memiliki hubungan gelap.
Bahkan ada yang menyebut jika perselingkuhan yang sebenarnya itu terjadi bukan antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J, tetapi Putri Candrawathi dengan Kuat Ma'ruf.
Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi pun ditantang untuk melakukan tes DNA untuk membuktikan apa yang sebenarnya terjadi.
Dugaan perselingkuhan keduanya memicu berbagai persepsi dari netizen, bahkan ada pula seorang wanita dalam unggahan videonya meminta agar penyelesaian perselingkuhan Om Kuat dan Putri Candrawathi bisa dilakukan dengan tes DNA sebagai pengungkapan benar atau tidaknya.
"Kalau saya singkat sih, untuk mengambil kesimpulan ini ya, gak usah diperagakan ini itu ini itu, kalo memang perselingkuhan, anak yang umurnya 1,5 tahun itu tes DNA," kata wanita itu dalam cuitan twitternya @P_etkLeeSegh.
"Apakah itu anaknya Ferdy Sambo, anaknya Brigadir J, atau anaknya Kuat, itu aja," tulisnya.
Dugaan hubungan terlarang Istri Ferdy Sambo dan sang sopir diungkapkan mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Hal itu bermula dari kecurigaan Bharada E atau Richard Eliezer, bahkan motif baru yang disampaikan Deolipa merupakan pengakuan dari Bharada E sebelumnya saat masih ajdi klien Deolipa.
Menurut Deolipa, Bharada E mengaku mencurigai adanya hubungan terlarang yang terjadi antara istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Ma'ruf, sopirnya sekaligus asisten rumah tangga.
Baca Juga: Cara Mengetahui Orang yang Memiliki Khodam Dalam Tubuh, Bisa Dilihat dari Cara Berbicara
"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa dikutip dari Teras Gorontalo dalam "Perselingkuhan Om Kuat dan Putri Candrawathi Terungkap, Sosok Ini Desak Kuat Ma'ruf dan Nyoya Sambo Tes DNA".
Menurut Deolipa kecurigaan Bharada E adanya hubungan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf, buka tanpa dasar. Ada dugaan Putri Candrawathi berzina dengan Kuat Ma'ruf.
Bahkan menurut Diolipa Yumara jangan sampai motif pembunuhan adalah dugaan pelecehan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu. Yang ada Kuwat (Om Kuat) dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua dikejar," kata Deolipa Yumara.***(Fitrah Rukmana Damopolii/Teras Gorontalo)