KASUS SUBANG, Danu Bahas BAP dan Support Kepolisian dalam Penetapan Tersangka

29 September 2022, 12:35 WIB
Kuasa Hukum Muhammmad Ramdanu, Ahmad Tauafan sedang berbincang tentang pelaku pembunuhan subang / Tangkap layar Youtube Koin Seribu 77./

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini lebih dari satu tahun masih dalam proses penyidikan.

Satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, meski pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi bahwa saksi S yang dibekuk.

Saksi S yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Subang karena datanya sesuai dengan hasil penyidikan. Namun, setelah dilakukan identifikasi kembali dibebaskan.

Baca Juga: Profil dan Keistimewaan Gus Thuba Dibandingkan dengan Saudara-saudaranya

Melansir dari kanal YouTube @SUBANG HIJAU (JACK).

Jack Batubara pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.

Bahkan Jack Batubara kembali mewawancarai saksi Danu secara eksklusif.

Sebelumnya sebagai informasi, Danu selalu keponakan Tuti Suhartini.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Diajak Banpol Masuk TKP, Danu Membawa Barang dari Rumah Tuti? Pria Ini Bocorkan Sesuatu

Jack Batubara mempertanyakan kepada Danu, bahwa ada kabar BAP yang tidak ditandatangani dan ibu Kapolres pun tahu, itu berarti sudah ditandatangani?

Danu menyatakan sudah semua ditandatangani.

Bahkan Danu meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung pihak kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.

Baca Juga: Profil dan Keistimewaan Gus Thuba Dibandingkan dengan Saudara-saudaranya

"Jadi masyarakat Indonesia teruslah dukung support kepolisian Indonesia, jangan berlarut-larut ini kan juga sudah lama, satu tahun lebih," kata Danu.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler