LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kini satu tahun lebih dalam proses penyidikan.
Satu tahun sudah kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, meski pihak kepolisian beberapa waktu lalu memberikan informasi bahwa saksi S yang dibekuk namun saat ini kembali dibebaskan.
Sehingga sampai saat ini belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Oktober 2022, Semua Orang Murka, Elsa Jadi Gelandangan?
Melansir dari kanal YouTube @Fredy Sudaryanto Sport.
Fredy Sudaryanto pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Fredy Sudaryanto terang-terangan membahas terkait masalah Banpol seperti yang diceritakan oleh saksi Danu.
Baca Juga: Indonesia Vs Guam Menang Telak 14-0, UEA Siap Menunggu Keganasan Timnas Indonesia
Dimana Banpol tersebut mengajak Danu masuk ke dalam TKP dan menguras bak mandi.
Akan tetapi, menurut Fredy Sudaryanto saat menanyakan terkait Banpol ke pada beberapa saksi seperti Yosef dan Yoris, terdapat jawaban yang berbeda.
"Apakah yang dikatakan saudara Banpol itu benar atau tidak? Danu mengatakan tidak, pak Yosef mengatakan iya ini tidak ada sinkronisasi," kata Fredy Sudaryanto.
Sejak awal kasus ini, Kubu Danu dan Yosef selalu menjadi sorotan publik, karena keduanya selalu memberikan penjelasan yang tidak sinkron.
Baca Juga: KASUS SUBANG Segera Terbongkar, Inilah Strategi Dalang Pembunuhan untuk Tidak Mengotori Tangannya
Bahkan keduanya seolah seperti menyudutkan dengan memberikan keterangan yang berbeda-beda.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***