KASUS SUBANG, Banner Surat Terbuka untuk Segera Menangkap Pelaku Kembali Terpasang

31 Oktober 2022, 09:00 WIB
Berita kasus Subang terbaru menyebutkan banner untuk segera menangkap pelaku kembali terpasang /YouTube/Wahyu sEno/

LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.

Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.

Namun, tak disangka hingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.

Baca Juga: Menelan Pil Pahit, Atletico Madrid Kalah Melawan Tim Ini di Putaran ke-12 La Liga

Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Mbak Suci kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.

Pasalnya kini beredar kabar banner di tempat kejadian perkara kembali terpasang.

Hal tersebut menjadikan suatu kepastian bahwa kasus pembunuhan ini tidak akan dipetieskan.

Baca Juga: Ronaldo Kembali Bersinar Cetak Gol Membantu MU Kalahkan Tim Ini di Babak Penyisihan

Mbak Suci juga menyatakan, bahwa banner tersebut ditandatangani warga, selain itu yang mengejutkan Yoris juga sudah ikut tandatangan.

"Sama kang Yoris juga sudah ditandatangani," tutur Mbak Suci sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci.

Selain itu, banner berisi terkait surat terbuka yang ditunjukkan kepada presiden, kompolnas, polri untuk meminta keadilan dan menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Diduga Motif Ingin Kuasai Harta Milik Tuti dan Amel, Pria Ini: Tidak Mungkin Pelakunya 1 Orang

"Mudah-mudahan ini banner jangan sampai hilang lagi," tutur Mbak Suci.

Karena beberapa waktu lalu, sudah terpasang banner untuk meminta keadilan, banner tersebut justru hilang.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler