KASUS SUBANG, Pagi 18 Agustus 2021 Setelah Tuti Dihabisi, Pria Ini Mengaku Diajak Yosef Masuk ke TKP

23 November 2022, 07:35 WIB
kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akan segera diungkap oleh Polda Jabar /Pixabay/Geralt/

 

LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti siapa pelakunya.

Bahkan, sampai saat ini pihak kepolisian Polda Jabar belum menemukan bukti kuat yang cukup untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam perkara ini.

Seperti diketahui, pembunuhan di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: 700 Orang Mengalami Luka Berat Pasca Gempa yang Telah Mengguncang Cianjur, Info Terkini

Kedua korban merupakan pengelola keuangan di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef, suami dan ayah korban.

Meski Yosef menjadi pemilik dari Yayasan tersebut, dia tidak ikut terlibat dalam mengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Seperti yang sudah diinfomasikan sebelumnya, Yosef ini turut dijadikan saksi oleh penyidik dalam mengungkap perkara meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Yosef ini juga menjadi orang pertama yang masuk ke dalam rumah TKP setelah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihabisi oleh pelaku.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Terbukti Jejak DNA Danu Tertinggal di TKP, Pihak Yosef: Sampaikan Saja Apa Adanya

Mengenai hal tersebut, seorang saksi juga mengaku melihat Yosef masuk ke dalam rumah Tuti dan Amel setelah ibu dan anak tersebut tewas.

Dilansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, seorang saksi pria bernama Ujang mengaku terkejut saat dihampiri Yosef pagi-pagi hari tanggal 18 Agustus 2021 setelah kejadian.

Ujang mengatakan bahwa pada saat itu Yosef menghampirinya dan mengajaknya ke rumah TKP yang sudah berantakan.

Diketahui, saksi Ujang ini merupakan pekerja jalan yang setiap harinya membersihkan jalan di daerah rumah Tuti dan Amel.

“Pagi itu Ujang sudah bersiap untuk bekerja, lalu tiba-tiba Yosef datang dari arah belakang menghampirinya dan meminta Ujang untuk menemani Yosef melihat rumahnya yang sudah berantakan dan pintu rumah dalam keadaan terbuka,” kata Wahyu.

Baca Juga: 75 Mahasiswa Ditangkap Polisi Akibat Kericuhan di UIN Tulungagung, Ternyata Kericuhan Tak Hanya Sekali Terjadi

Namun, setelah sampai di TKP, Ujang menolak masuk ke dalam rumah TKP dan hanya Yosef lah yang masuk ke rumah Tuti.

“Ujang memilih menunggu di luar. Lalu Ujang ini berpamitan kepada Yosef untuk memberitahukan kepada Ketua RT,” kata Wahyu.

Kemudian, setelah Ujang melapor kepada ketua RT, saksi tersebut kembali lagi ke rumah TKP bersama ketua RT.

Namun, saat mereka berdua datang ke TKP, rumah korban sudah ramai warga dan Yosef tidak berada lokasi kejadian, melaikan Yosef pergi ke Polsek Jalancagak untuk melapor.

Dari keterangan saksi Ujang tersebut, Wahyu menyimpulkan bahwa kemungkinan Ujang sangat kebingungan atau ketakutan saat Yosef menghampirinya secara tiba-tiba.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Wahyu sEno

Tags

Terkini

Terpopuler