KASUS SUBANG, Ahli Forensik Mabes Polri Bagikan Hasil Otopsi Jenazah Tuti dan Amel, Saksi Ini Benar Terlibat?

24 November 2022, 07:15 WIB
Dalam kasus Subang, ada beberapa orang yang harus waspada lantaran ahli forensik Sumy Hastry telah mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut. /YouTube/Wahyu Seno/

 

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Jalancagak Subang sampai saat ini masih belum diketahui siapa pelakunya.

Bahkan kasus Subang yang saat ini telah berjalan 14 Bulan, tim penyidik belum mendapatkan bukti kuat yang dapat mengarah dan memberatkan pelakunya.

Seperti diketahui, pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Menelan Pil Pahit di Piala Dunia 2022, Inilah Penyebab Iran dan Qatar Kalah Dalam Pertandingan

Kedua korban merupakan ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard.

Hingga saat ini kepolisian Polda Jabar masih terus bekerja keras demi segera menuntaskan perkara meninggalnya ibu dan anak di Subang tersebut.

Terlebih, perilisan nama pelaku serta motif pembunuhan di Subang telah dinanti oleh banyak masyarakat terutama keluarga korban.

Dalam mengungkap kasus Subang ini, ahli forensik sampai melakukan dua kali otopsi kepada jasad kedua korban.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Keanehan Yosef di 18 Agustus 2021, Suami Tuti Mengajak Pria Ini Masuk ke Dalam TKP, Ada Apa?

Di mana, otopsi kedua tersebut dilakukan oleh Ahli Forensik dari Mabes Polri, dr Sumy Hastry.

Melansir dari kanal YouTube Wahyu sEno, dr Sumy Hastry telah membagikan hasil temuannya dalam melakukan otopsi kedua terhadap jenazah Tuti dan Amel.

Dari hasil otopsi yang sudah dilakukannya, dr Sumy Hastry menyakini bahwa pelaku 100 persen akan terungkap, namun membutuhkan waktu yang panjang.

“dr Sumy Hastry juga mengatakan bahwa hasil otopsi pertama tidak menyeluruh, akhirnya dilakukan kedua,” kata Wahyu.

Dari hasil otopsi yang kedua dr Sumy Hastry sudah mengetahui sosok diduga pelaku yang sudah menghabisi Tuti dan Amel.

Baca Juga: Pemusnahaan Rokok Ilegal di Kediri oleh KPPBC, Negara Rugi Sampai Rp4,5 Milyar

Namun, ahli forensik Mabes Polri tersebut enggan menyebut nama sosok yang diduganya sebagai pelaku dalam pembunuhan di Subang.

Sementara itu, setelah otopsi kedua dilakukan, penyidik memanggil salah seorang saksi dalam perkara di Subang.

Saksi tersebut adalah Mohammad Ramdanu alias Danu.

Di mana, Danu ini merupakan keponakan Tuti yang turut dilibatkan sebagai saksi oleh penyidik.

Saat Danu kembali diperiksa setelah otopsi kedua dilakukan, pada saat itu dr Sumy Hastry turut hadir.

Dari hal tersebut, Wahyu menduga bahwa menurutnya kemungkinan ada keluarga korban yang terlibat.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Dipenuhi Ceceran Darah Tuti dan Amel, Pria Ini Mengaku Diajak Yosef Masuk ke Rumah TKP

“Artinya kemungkinan jangan-jangan ada keterkaitan dengan hasil otopsi kedua ini juga dengan saksi-saksi dari pihak keluarga dekat kedua almarhumah,” kata Wahyu.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Wahyu sEno

Tags

Terkini

Terpopuler