LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan di Jalancagak Subang hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Sebab, kasus ini telah berjalan 15 Bulan tetapi tim penyidik belum juga meringkus pelaku pembunuhan di Subang tersebut.
Pembunuha di Subang ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Ini Bongkar Jika di Malam Kejadian 4 Saksi Ini Belum Tidur Sampai Jam 3 Pagi
Di mana, kedua korban merupakan ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard.
Sampai saat ini penyidik masih mendalami kasus ini untuk segera mengungkap pelaku secepatnya.
Terlebih, pihak keluarga korban telah menanti nama pelaku diumumkan oleh pihak kepolisian Polda Jabar.
Lamanya kasus ini terungkap, seorang youtuber yang mengawal kasus ini kembali membagaikan analisanya tentang meninggalnya Tuti dan Amel.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU, Kapolda Jabar Mengaku Telah Menemukan Titik Terang
Dilansir dari kanal YouTube Subang Hijau, Jack Batubara kembali membahas tentang jalanan yang dilalui oleh pelaku sesudah dan sebelum membunuh Tuti dan Amel.
Dalam pembunuhan Tuti dan Amel, kemungkinan pelaku melalui jalan belakang TKP.
Yang mana, jalan tersebut tembusan kearah Bunihayu.
“Meskipun kesana pun (Bunihayu) pasti pakai kendaraan, karena di situ jauh sekali ke jalan raya utama yang kearah kabupaten Subang, Jawa Barat,” kata Jack Batubara.
Diungkap juga oleh Jack Batubara bahwa didekat TKP ada perkebunan yang sangat luas dan seram karena kebun tersebut ditumbuhi pepohonan dan rerumputan yang sangat tinggi.
“Dan jalan kesini (dekat TKP) adalah perkebunan masyarakat di situ, di sini ada kebun, ada sawah juga, ada kebun singkon, jagung dan lain sebagainya dan ada juga galian pasir dan mobil-mobil truk di sana,” kata Jack Batuabra.
“Jalan disana merupakan jalan alternatif mungkin buat para pelaku untuk kabur dari TKP,” tambahnya.
Lanjutnya, Jack Batubara menyakini bahwa dalam pembunuhan Tuti dan Amel pelakunya lebih dari satu orang. ***