KASUS SUBANG, Tinggalkan Jenazah Tuti dan Amel di Bagasi Mobil, Terungkap Alasan Pelaku Tidak Membuang Korban

28 November 2022, 08:15 WIB
Petugas saat mengevakuasi jasad korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 (kiri) dan almarhumah Amalia Mustika Ratu alias Amel (kanan). Ada dugaan pelaku orang dekat sangat menyesali perbuatannya dan sempat memeluk jasad korban. /kolase YouYube Heri Susanto dan Instagram @amaliamustika__/

 

LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan di Subang, Jawa Barat hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Pembunuhan di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kedua korban merupakan ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dengan dipenuhi luka di bagian wajah mereka.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Ini Bongkar Jika di Malam Kejadian 4 Saksi Ini Belum Tidur Sampai Jam 3 Pagi

Dalam pembunuhan ini, para pelaku meninggalkan jenazah kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard begitu saja.

Namun, para pelaku sudah memandikan kedua jasad korban sebelum meninggalkan TKP.

Hal tersebut dibuktikan dengan tidak ditemukannya jejak pelaku pada tubuh korban.

Terlebih, saat ditemukan, kedua jenazah korban dalam keadaan basah oleh air seperti sudah dimandikan.

Baca Juga: Perkembangan Terbaru Kasus Subang, Pihak Kapolda Jabar Akan Mengusut Tuntas Pembunuhan

Lamanya kasus ini terungkap, seorang youtuber yang turut mengawal kasus ini kembali membahas tentang alasan pelaku tidak membuang jenazah Tuti dan Amel setelah dihabisi.

Dilansir dari kanal YouTube Subang Hijau, Jack Batubara menyebutkan bahwa dalam kasus ini kemungkinan pelakunya lebih dari satu orang.

“Pelaku tidak mungkin hanya satu orang, karena mayat (Tuti dan Amel) ditemukan di bagasi mobil, tubuh korban pastinya berat kalau diangkat ke bagasi mobil,” kata Jack Batubara.

Jack Batubara juga mengemukakan bahwa temuan jenazah kedua korban di dalam bagasi mobil Alphard menunjukkan bahwa pelaku kemungkinan akan membuang jasad korban ke tempat lain.

“Mayat korban ada di dalam bagasi mobil bisa jadi pelaku ingin membawanya kabur atau mau dibuang ke tempat lain,” kata Jack Batubara.

Namun rencana membuang jasad Tuti dan Amel itu tidak terlaksana karena pelaku sudah kehabisan waktu.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Sulit Terdeteksi CCTV Sekitar TKP, Pria Ini Ungkap Pelaku Tahu Betul Jalan Aman Menuju TKP

“Akan tetapi (rencana tersebut batal dilakukan karena) kemungkinan sudah kesiangan, pada saat itu jam sudah menunjukkan jam 6.00 pagi (sehingga pelaku meninggalkan jasad korban di dalam bagasi),” tambahnya.

Sebab, jika pelaku tetap membawa jenazah Tuti dan Amel pastinya akan ketahuan di tengah jalan, kata Jack Batubara.

Jack Batubara juga mengungkap bahwa kawasan TKP Ciseti, Jalancagak merupakan jalanan yang ramai dan sering dilalui banyak orang.

“Saya memantau, jalan di sana (Jalancagak) jalannya lurus, jalur cepat dan juga jalur padat, jam 6.30 pun jalan tersebut sudah ramai sekali,” kata Jack Batubara.

Lanjutnya, Jack Batubara mengungkap bahwa pelaku pembunuh Tuti dan Amel kemungkinan sudah mengetahui seluk-beluk area TKP.

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Subang Hijau (JACK)

Tags

Terkini

Terpopuler