LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang memasuki 17 bulan dalam proses penyidikan belum terungkap siapa pelaku yang telah membunuh almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).
Bukti-bukti dalam kasus pembunuhan tersebut sudah dikumpulkan, bahkan terungkap banyaknya sidik jari salah satu saksi ini di dalam rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, pihak kepolisian belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang.
Selain itu, pihak kepolisian Subang Jawa Barat telah menyatakan jika pelaku diduga orang terdekat.
Hal tersebut dilihat dari tidak adanya pintu ataupun jendela yang rusak, sehingga tersangka pembunuhan yang telah merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu mengarah pada orang terdekat.
Namun, selama proses penyidikan orang-orang terdekat korban justru saling menyudutkan satu sama lain.
Seperti halnya anak tertua almarhumah ibu Tuti Suhartini yang menyudutkan sang ayah Yosef Hidayah.
Yoris sempat terang-terangan menyatakan bahwa ada tamu di malam kejadian dan diduga tamu sang ayah Yosef.
Karena banyak sekali tamu yang berdatangan ke rumah tempat kejadian perkara mencari Yosef, sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi.
Terkait hal tersebut ada yang menduga Yoris sebenarnya mengetahui kejadian pembunuhan yang telah merenggut nyawa ibu dan adiknya.
Namun, selama ini Yoris tidak mengetahui sama sekali apa yang telah menimpa adik dan ibunya
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***