LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan yang telah merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, kini lebih dari satu tahun masih menjadi misteri dan masih dalam proses penyidikan.
Bukti-bukti seperti halnya sidik jari dan DNA pada puntung rokok yang ditemukan di TKP telah dikantongi oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan bukti-bukti tersebut pelaku mengarah ke orang-orang terdekat almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Pihak kepolisian pun diawal kasus telah menyatakan jika dugaan kuat pelaku orang terdekat kedua korban.
Meskipun demikian, lebih dari 100 saksi diperiksa, namun belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Melansir dari kanal YouTube Anjas Asmara.
Anjas pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, beberapa waktu lalu sempat membahas terkait perkembangan kasus tersebut, setelah beberapa waktu lalu hubungan antara pak Yosef, Yoris dan Yanti seperti adanya kerenggangan.
Hal tersebut Anjas memperhatikan melalui unggahan video di kanal YouTube milik Yoris.
"Ini kan kita menduga-duga sebenarnya ini kan berhubungan dengan keluarga kasus yang domestik bukan sih, tetapi dengan adanya ini, masyarakat yang menilai dengan mereka muncul bersama menunjukkan keharmonisan, justru menurutku pada saat Yosef, Yoris Yanti muncul bagi aku indikasi yang tidak harmonis," kata Anjas Asmara beberapa waktu lalu.
"Tidak harmonis sama sekali dari obrolan intonasi bahasa tubuh, itu memang menunjukkan hal yang tidak harmonis," kata Anjas.
Baca Juga: Kasus Subang, Data Waktu Kematian Ibu Tuti dan Amel Sudah Didapatkan, Sosok ini: Tetapi...
Hal tersebut mengingat pihak keluarga korban yang sempat saling menuding dan menyudutkan setelah kasus pembunuhan yang merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti dan Amel dalam proses penyidikan.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***