LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang Jawa Barat hingga kini masih dalam proses penyidikan, dan belum ditemukan titik terang.
Lebih dari 100 saksi diperiksa, namun tak ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Telah dilakukan pemeriksaan 55 titik cctv, namun hasilnya nihil tidak ada satupun rekaman yang menunjukkan datangnya pelaku ke rumah tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Kasus Subang, Kembali Dilakukan Penelusuran dan Terdapat Banyak CCTV, Sosok Ini: TKP Jauh dari...
Meskipun demikian diawal kasus pembunuhan pihak kepolisian Subang Jawa Barat mengungkap jika tidak adanya pintu rumah yang rusak, sehingga diduga pelaku orang terdekat.
Melansir dari kanal YouTube @Anjas Asmara.
Anjas Asmara salah satu pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait kasus pembunuhan tersebut.
Pasalnya hingga lebih dari satu tahun belum ada penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Baca Juga: Kasus Subang, Diduga Ada Skenario dan Dalang Pembunuhan, Sosok Ini: Masih Terus Menyelidiki...
"Yang terakhir kita sudah tahu mendapatkan kabar dari Polda Jawa Barat tentang sketsa, penuh dengan tanda tanya. Karena bagian sketsa hanya bagian belakang," kata Anjas Asmara.
Selain itu, Anjas Asmara juga menegaskan bahwa tidak terbongkarnya kasus pembunuhan tersebut bisa menjadi citra buruk bagi kepolisian.
Baca Juga: Amalan Nisfu Syaban Dilakukan Kapan dan Apa Saja? Ini Penjelasan Lugas Ustadz Adi Hidayat
"Kasus ini begitu lama menurut aku bukan karena kekurangan alat bukti, memiliki alat bukti seabrek kasus Subang.
Sempat denger keterangan resmi dari Kapolda Jawa Barat yang bilang, kasus ini kalau tidak terungkap membawa citra buruk kepolisian," kata Anjas.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***