Polri Ungkap Organisasi Teroris Jamaah Islamiyah Dapat Sumber Dana dari Kotak Amal, Simak Ulasannya

- 18 Desember 2020, 18:13 WIB
ilustrasi Kotak amal dan terorisme.
ilustrasi Kotak amal dan terorisme. /cirebonraya.pikiran-rakyat.com/

Serta terdapat juga nomor SK Kemenkumham, Baznas dan Kemenag, serta menyertakan majalah yang menggambarkan program-program yayasan.

Kemudian kotak amal tersebut disebar ke warung makanan, dikarenakan tidak memerlukan izin khusus.

“Penempatan kotak amat mayoritas di warung-warung makan konvensional karena tidak perlu izin khusus dan hanya meminta izin dari pemilik warung yang biasanya bekerja di warung,” lanjutnya.

Baca Juga: Belum Sempat Sukses, 11 Grup Idol ini Terpaksa Bubar Tahun Ini: Pandemi Salah Satu Alasannya

Baca Juga: Beberapa Zodiak Ini Akan Menerima Keuntungan Dalam Hal Bisnis, Namun 1 Zodiak ini Harus Tahan Ujian!

Untuk mempertahankan legalitas yayasan tersebut, mereka tetap melaporkan jumlah pemasukan dari kotak amal setelah terlebih dahulu dipotong dengan jumlah tertentu untuk pemasukan organisasi teroris Jamaah Islamiyah.

“Sebelum dilaporkan atau audit sudah dipotong terlebih dahulu untuk alokasi jamaah, sehingga netto atau jumlah bersih yang didapatlah yang dimasukan ke dalam laporan audit keuangan yang mana laporan keuangan tersebut yang nanti akan dilaporkan ke BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) per semester agar legalitas kotak amal tetap terjaga,” beber Argo Yuwono.

Kemudian untuk metode penggalangan dana dilakukan pada acara tertentu, yang biasanya disebutkan untuk membantu para korban konflik di Suriah atau Palestina.

Baca Juga: 8 Cara Ampuh Atasi Rasa Bosan Dalam Sebuah Hubungan, Salah Satunya Keluar Dari Zona Nyaman

“Uang infak dikumpulkan dengan cara membuat acara-acara tabligh yang menghadirkan tokoh-tokoh dari Suriah atau Palestina,” timpalnya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah