Network
LINGKAR KEDIRI -Kasus pembunuhan yang terjadi di Subang, Jawa Barat sampai saat ini masih mengundang tanda tanya soal pelaku yang belum tertangkap.
Kepolisian ternyat sudah mengantongi nama pelaku subang tersebut bersamaan dengan Analisis dan Evaluasi yang turut serta membantu.
Namun pihak Polisi belum mengumumkan temuan tersebut ke publik, karena seperti yang diketahui Bareskrim Polda Jabar, BIN dan Ahli Forensik yang ikut menolong.
Baca Juga: KKB Papua Ternyata Dapat Pasokan Senjata Api dari Kelompok Ini, Dandim Ungkap Hal yang Mengejutkan!
Dalam penyidikan dari kepolisian diwakili oleh ahli forensik yaitu dr Sumy Hastry yang juga seorang Polwan.
Ahli forensik dr Sumy Hastry mengemukakan hal sama dengan yang diungkapkan ahli tarot Denny Darko dalam kanal YouTube pribadinya.
Pada unggahan 20 November 2021 YouTube Denny Darko, ia menyebutkan Polisi juga sudah mengetahui tentang pelaku tersebut.
Baca Juga: Jabatan Tak Pernah Naik? Ikuti Amalan Ini Saat Berangkat Kerja, Siap-siap Mendapat Rezeki Nomplok
Walaupun sudah tau siapa pelakunya, menurut pemaparan Hastry Kepolisian tidak tergesa-gesa menangkap dan sangat berhati-hati pada kasus subang ini.
Ada opini liar dari publik bahwa polisi kalah dari pelaku subang, Hastry menepis itu tidak bisa dibenarkan.
Menurut jago forensik ini bahwa DNA dan luka pada tubuh tidak akan berbohong.
"Tidak ada kejahatan yang sempurna," kata Sumy.
Baca Juga: Kisah Asmara Mendiang Vanessa-Bibi Dulu Sempat Tak Direstui, Ayah Bibi: Awalnya Saya Menentang
“Pelakunya masih ada,” ujar dr Sumy Hastry Purwanti, sambil menepis pertanyaan apakah masih berkeliaran sehingga membuat takut masyarakat, dari pertanyaan YouTuber Denny Darko.
Namun menurut dr Hastry Purwanti, bahwa perencanaan oleh si pelaku pembunuh sangat bagus.
Terkait Denny pernah meramal jumlah tersangka kasus subang apakah lebih dari 3, Hastry justru hanya tersenyum lebar.
Hastry mengatakan ada rumus yang terbukti, bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna, termasuk pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Selain menyebut pelaku akan ditangkap, dr Sumy Hastry juga mengatakan bahwa pelaku dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini masih ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Memang ada perencanaan yang luar biasa bagus ya," kata dr Hastry.***
