Sebelum Tewas Amel Sempat Membuat Status Sindiran, Orang Dekat Diduga Ikut Andil

- 29 November 2021, 20:24 WIB
Almarhumah Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55) merupakan anak dan ibu yang tewas karena pembunuhan di Jalancagak, Subang
Almarhumah Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55) merupakan anak dan ibu yang tewas karena pembunuhan di Jalancagak, Subang /YouTube Subang Hijau

LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu hingga kini pelaku masih misterius.

Hal tersebut dikarenakan pihak polisi belum mengungkap siapa pelaku dari pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Seperti yang telah diketahui, kedua jasad korban ditemukan bertumpuk didalam mobil Alphard hitam yang terparikir didapan rumah korban.

Baca Juga: Subang: Sebelum Tewas, Pelaku Diduga Menikmati Suara Rintihan Kesakitan Korban

Dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pihak polisi terus bekerja keras agar kasus ini cepat berakhir.

Pihak penyidik dalam mengungkap kasus ini juga banyak saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan, dan juga alat bukti yang dikumpulkan penyidik, selain itu juga handphone milik korban Amalia Mustika Ratu dan juga status WhatsApp terakhir Amalia Mustika Ratu atau Amel.

Sebelum alami kejadian yang menewaskan dirinya, Amel sempat membuat status WhatsApp yang berisi sindiran mengenai rezeki.

Belum diketahui secara pasti status tersebut ditunjukkan kepada siapa, status tersebut dibuat Amel pada 10 hari sebelum kematian dirinya.

Baca Juga: Pemerintah Gerak Cepat Antisipasi Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Sementara Tutup Pintu Masuk Internasional

Isi status WhatsApp Amel tersebut sebagai berikut,

“Jauhkan orang yang punya iri dengki, rezeki orang sudah ada porsinya masing-masing,” tulis Amel di status WhatsAppnya dikutip dari kanal Lensa Update.

Dalam penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pihak penyidik dari Polres Subang sempat mengira disebabkan oleh motif ekonomi.

Baca Juga: Subang: Sebelum Tewas, Pelaku Diduga Menikmati Suara Rintihan Kesakitan Korban

Dalam yayasan tersebut, Amalia Mustika Ratu menjabat sebagai Sekertaris Yayasan, dalam jabatan tersebut Amel mendapatkan honor sebesar Rp10 juta setiap bulannya.

Di Yayasan tersebut diduga sempat terjadi konflik, terutama ketika istri muda Yosef, Mimin dikelurakan dari Yayasan tersebut.

Dalam Yayasan tersebut, sebelumnya Mimin menjabat sebagai Bendahara Yayasan, dirinya dikeluarkan lantaran kurang baik dalam mengelola keuangan.

Baca Juga: Menduduki Tangga Lagu Atas, Doddy Sudrajat Ungkap Akan Butkan Rumah Gala: Ketimbang Ngemis

Dengan dikeluarkannya Mimin dari Yayasan, akhirnya posisi tersebut digantikan oleh Yoris, anak Yosef.

Walau begitu hingga kini pihak kepolisian belum juga mengungkap motif ekonomi serta konflik Yayasan yang telah diselidiki.

Dengan begitu banyak publik yang menanti diungkapkannya pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, terlebih kasus ini sudah memakan waktu 3 bulan.***

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah