Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, sosok oknum Banpol pernah menjadi perbincangan yang ramai dikalangan publik.
Dimana Banpol tersebut mulai ramai dibicarakan setelah dirinya masuk ke TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 19 Agustus 2021, atau sehari setelah ditemukan jasad korban.
Bahkan oknum Banpol tersebut disebut-sebut bisa menjadi saksi kunci untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suharini dan Amalia Mustiak Ratu.
Tetapi sudah mencapai 100 hari kasus pembunuhan Subang ini, tidak ada kelanjutan mengenai oknum Banpol yang hingga kini masih sering berkeliaran di kantor Polsek Jalancagak Subang.
Mengenai Banpol tersebut telah dibongkar oleh Yoris sebelumnya, Yoris mengatakan jika oknum Banpol tersebut bernama Uci dan sering membantu di kantor Polsek Jalancagak, Subang.
Tetapi ternyata nama Banpol tersebut bukan Uci, melainkan berinisial S.
Bahkan untuk mengungkap mengenai Banpol tersebut, YouTuber Heri Susanto berkeinginan dan berusaha untuk mewawancarai serta mengungkap mengenai Banpol tersebut, tetapi usaha tersebut tidak berhasil bahkan komunikasi dengan Banpol tersebut juga telah terputus.
Sosok Banpol tersebut mulai ramai dari pernyataan Danu, bahwa dirinya pada 19 Agustus 2021 dirinya mengaku bahwa telah disuruh oleh oknum Banpol untuk masuk ke TKP dengan menerobos garis polisi, serta disuruh membersihkan bak mandi di TKP Banpol.
