Ada Dugaan Beberapa Saksi Bayaran Dalam Kasus Pembunuhan Subang, Anjas: Dibayar untuk Mengecoh Penyidik

- 7 Desember 2021, 12:27 WIB

 

LINGKAR KEDIRI - Seorang YouTuber melalui kanal YouTubenya Anjas di Thailand kembali memberikan komentar atas kasus pembunuhan di Subang.

Pasalnya terdengar kabar bahwa pada hari Senin 6 Desember 2021, penyidik kembali memanggil Danu untuk dilakukan pemeriksaan ulang.

Anjas menilai pemeriksaan ulang terhadap Danu didasari pada pernyataan-pernyataan Danu yang begitu kontroversial dan tidak konsisten.

Baca Juga: Danu Kembali Jalani Pemeriksaan Atas Kasus Pembunuhan di Subang, Kapolda: Saksi Kunci Harus di Periksa Ulang

Youtuber muda tersebut menyampaikan ada kemungkinan Danu akan menjalani pemeriksaan yang berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya.

Dia menduga Danu akan menjalani tes psikologi atau kejiwaan dan juga tes kebohongan.

Tes Psikologi dan Tes kebohongan bukanlah kali pertama dilakukan oleh pihak penyidik pada beberapa saksi.

Sebelumnya Yosef dan Istri keduanya yakni Mimin juga telah terlebih dahulu diperiksa dengan tes Psikologi dan Tes Kebohongan.

Baca Juga: Buntut Kasus Subang, Diduga Ada Pihak yang Tak Terima Dengan Aturan yang Ditetapkan Tuti dan Amel

Dikutip dari Desk Jabar dalam "ADA APA Dengan Danu, Diperiksa Polisi Untuk Jalani Tes Psikologi dan Tes Kebohongan Kasus Pembunuhan Subang ?"

Pihak kepolisian dan penyidik sampai saat ini belum bisa menetapkan tersangka kasus pembunuhan di Subang.

Anjas pun berpendapat apabila semakin lama dan tertunda, saksi akan terus berbicara dalam media yang dapat menimbulkan beberapa persepsi dalam pandangan masyarakat.

Anjas juga menyampaikan dugaan adanya saksi palsu atau saksi bayaran dalam pengungkapan pembunuhan di Subang.

"Ada dugaan soal saksi palsu atau saksi bayaran," ujar Anjas.

Baca Juga: Tulus Merawat Gala Sky, Anggie Paturusi Hadiahi Mobil Mewah untuk Fuji, Hingga Beri Penegasan...

Terungkap bahwa Anjas mendasari argumennya terkait saksi bayaran berdasarkan jumlah saksi yang total mencapai 55 saksi.

Menurutnya, semakin banyaknya saksi maka akan semakin mudah untuk mengerucutkan tersangka kepada saksi-saksi tertentu.

Namun, berbeda sekali dengan kasus pembunuhan di Subang, sulit sekali dalam mengungkap tersangka atau pembunuhnya.

Anjas, juga memperkirakan adanya saksi-saksi yang sengaja dimunculkan dan dibayar oleh seseorang untuk melakukan framing-framing tertentu dan mengecoh penyidik.

Baca Juga: Pembunuhan Subang Diduga Berkaitan Tentang Aliran Dana Yayasan, Polisi akn Ungkap Otak dari Kasus Ini

Hal tersebut disebutnya dapat membuat pengungkapan kasus pembunuhan Subang berjalan cukup lama.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah