LINGKAR KEDIRI – Dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, sepertinya tim penyidik lebih berfokus pada masalah korban yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel, atupun juga kepada para saksi seperti, Yosef, Danu, dan Yoris.
Tetapi, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah lewat 100 hari, tidak banyak yang membahas tentang kaitannya kasus pembunuhan ini dengan jabatan korban di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef (BPN).
Dilansir dari Desk Jabar dalam “ADA DANA BESAR Dibalik Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ada Oknum yang Terancam”.
Kemungkinan ada keterlibatan masalah dana yang besar dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang serta oknum yang terancam dengan jabatan kedua korban, Tuti Suhartini sebagai Bendahara Yayasan dan Amalia Mustika Ratu sebagai Sekertaris Yayasan.
Dengan begitu muncul dugaan ada keterkaitan dana besar dibalik kasus pembunuhan Subang, hal ini dikembangkan dalam analiasa Anjas yang tayang dikanal YouTube Anjas di Tahiland pada 2 Desember 2021.
Sebelumnya, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat sempat mengatakan bahwa ada dugaan bahwa pembunuhan ibu dan anak di Subang ada kaitannya dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Tetapi, setelah itu perkembangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subung lebih berfokus pada masalah terhadap orang-orang di sekitar korban.
Bahkan sampai Yosef yang merupakan suami serta ayah korban, Yoris anak dan kakak korban, serta Danu yang keponakan dan sepupu korban, di disebut-sebut menjadi saksi utama.