Mengejutkan, Kondisi Jasad Amel Penuh Luka, Pelaku Pembunuhan Diduga Seorang Pesikopat

- 2 Desember 2021, 15:22 WIB
Detik-detik terungkapnya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, Anjas analisa bahwa pelaku bukan pembunuh profesional. /YouTube Anjas di Thailand
Detik-detik terungkapnya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, Anjas analisa bahwa pelaku bukan pembunuh profesional. /YouTube Anjas di Thailand /

 LINGKAR KEDIRI – Walaupun sudah melewati 100 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, kini telah mendapati detik-detik polisi akan mengumumkan pelaku sebenarnya dari kejadiannya ini.

Telebih kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 kini semakin banyak profil para pelaku yang terungkap yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Bahkan Youtuber Anjas dalam tayangan di kanal YouTube Anjas di Tahiland, dirinya menganalisa bahwa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang adalah seorang sosiopat tetapi bukan pembunuh profesional.

Baca Juga: Jasad Amel Ditemukan dengan Kondisi Memperihatinkan, Pelaku Ternyata Lakukan Hal Ini 

Opini dari Anjas tersebut berdasarkan dari foto-foto jasad Tuti dan Amalia yang telah diterimanya, dikarenakan dari foto tersebut ada perbedaan kondisi antara jasad Amalia atau Amel dan Tuti.

Anjas mengatakan bahwa menurutnya, ada salah satu dugaan terkait jenasah pembunuhan Subnag dimandikan terlebih dahulu untuk meghilangkan sidik jari, seperti yang dilakukan kepada jasad Amel dimana mayatnya terlihat lebih bersih dibandingkan ibunya. 

Seperti yang telah dikabarkan, bahwa jasad Tuti Suhartini bagian wajah hancur karena dipukul dengan benda tumpul, sedangkan jasad Amel ditemukan banyak luka-luka di bagian wajahnya. 

Walau demikian, Anjas mengatakan bahwa menurutnya walaupun eksekutor tega melakukan kekerasan ekapda Amel, ynamun yang memadikan jasad Amel masih memiliki rasa kasih sayang dan empati dengan kondisi jasad Amel Nampak bersih dibanding ibunya Tuti Suhartini.

 Baca Juga: Jaga Penampilan Tetap Kurus dengan Menjaga Pola Tidur yang Sehat

Dengan begitu kemungkinan tersangka yang memandikan Amel merupakan kategori orang yang membantu bukan pelaku utamanya, namun dirinya masih punya rasa kasihan.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah