Terkini, Diduga Kasus Pembunuhan Subang Bermotif Dana Besar di Yayasan Bina Prestasi Nasional

- 6 Desember 2021, 17:30 WIB
YouTuber Anjas di Thailand dan rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
YouTuber Anjas di Thailand dan rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional. /kolase YouTube Anjas di Thailand dan foto DeskJabar.com

Ketiga orang tersebut merupakan saksi dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang paling sering diperiksa, bahkan suami dan ayah korban, Yosef sampai diperiksa sebanyak 16 kali oleh penyidik.

Sedangkan Danu, pernah diperiksa oleh penyidik secara marathon selama tiga hari berturut-turut untuk menmgungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Kapolda Jabar Beberkan Kebenaran Kasus Subang, Penyidik Polda Jabar Minta Doa Restu

Sementara tentang keterkaitan di Yayasan Bina Prestasi Nasional seakan-akan dilupakan, dan muncul setelah dilakukannya pemeriksaan terakhir pada 30 November 2021, dimana pada hari itu tiga orang dari sekolahan yang dibawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Anjas bahkan sampai menilai bahwa selama kasus pembunuhan ibu dan anak berlangsung, keterkaitan Yaysan Bina Prestasi Nasional seakan-akan dilupakan, kemungkinan ada motif pembunuhan terkait dengan dana besar yang terdapat di yayasan.

Sebab, pemerintah menyalurkan dana BOS yaitu sebuah bantuan untuk sekolah-sekolah, yang nominalnya cukup besar yaitu Rp6 triliun.

Menurut Anjas, kemungkinan dengan masuknya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dengan jabatan yang merujuk ke keuangan, Yayasan tersebut mengalami kemajuan yang pesat.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya gaji yang didapat pengurus terbilang cukup besar untuk tingkat penghasilan di daerah.

Serta dengan mobil yang dimiliki oleh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, maka dengan begitu menunjukkan bahwa yayasan megalami kemajuan yang pesat.

Dengan jabatan yang diduduki oleh Amel dan Tuti membuat keuangan yayasan menjadi tertib, termasuk dalam pengolahan dana BOS serta dana-dana bantuan lainnya.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah