LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang hingga kini belum terungkap siapa pelakuknya, membuat timbulnya banyak asumsi dari publik.
Salah satu asumsi tersebut ialah, bahwa kemungkinan dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ada kaitannya dengan saat korban mengelola keuangan di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Terkait hal tersebut hanyalah analisa, yang lalu dikaitkan dengan pengakuan Danu secara live saat dirinya diwawancarai di kanal YouTube Yahya Mohammed serta juga dari analisa dari Anjas melalui kanal YouTubenya Anjas di Tahiland.
Baca Juga: Peringatkan Bencana Besar Terjadi di Tahun 2022, Anak Indigo Sebut Air Bah Akan Gulung Pulau Jawa
Disebutkan saat Danu berada di lokasi TKP, dirinya sempat melihat sejumlah properti milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Kemdudian Danu juga mengatakan bahwa orang-orang yang ada di lokasi Yayasan juga ikut dimintai keterangan di Polres Subang.
Terkait Danu yang melihat beberapa properti tersebut dikarenakan pada saat itu Danu masuk ke rumah TKP atas suruhan dari oknum Banpol untuk membersihkan bak mandi di TKP.
Setelah itu dikatakan Danu, dirinya melihat ada seperti kep serta sejumlah laporan surat perjalanan dinas dan lainnya.