Subang, Kompolnas Bongkar Hal Mengejutkan, Penyidik Disebut Kesulitan Menetapkan Tersangka Pembunuhan

- 16 Desember 2021, 17:30 WIB
Kapolda Jabar Irjen Suntana saat menjawab pertanyaan soal kasus Subang.
Kapolda Jabar Irjen Suntana saat menjawab pertanyaan soal kasus Subang. /Youtube Heri Susanto/

 

LINGKAR KEDIRI – Lamanya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ternyata tidak hanya mendapat perhatian dari masyarakat saja, namun juga disorot oleh Kompolnas atau Komisi Kepolisian Nasional.

Perhatian dari Kompolnas dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang disebabkan karena kasus ini ini sudah berjalan cukup lama yaitu terjadi mulai pada tanggal 18 Agustus 2021 hingga kini belum terungkap, sehingga dengan begitu kasus ini tidak hanya ramai disorot oleh warga Jawa Barat saja namun juga nasional.

Yang mengagetkan, soal lamanya kasus terungkap dan Kompolnas bongkar pengungkapan kasus pembunuhan Subang, yaitu salah satunya terkait bukti CCTV yang telah didapat oleh tim penyidik.

Baca Juga: Tak Disangka Setelah 4 Bulan Lamanya, Yoris Akhirnya Sampaikan Keterangan Ini Terkait Pembunuhan

Dilansir dari Desk Jabar dalam ‘KOMPOLNAS Bongkar Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Saat CCTV Dibuka Ternyata Begini’.

Dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, nampaknya kini telah memasuki kategori kasus yang penting, lantaran kasus ini tidak hanya menjadi perhatian masyarakat saja, namun juga Mabes Polri bahkan Presiden Indonesia juga tutur menyorot kasus ini.

Terkait keterangan dari saksi dan juga CCTV, saat ditanya oleh wartawan terkait pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang hingga saat ini pelakunya belum juga terungkap, Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto menyampikan hal yang cukup mengejutkan.

Benny Mamoto mengatkan bahwa menurutnya, pada saat menanyakan tentang pengungkapan kasus pembunuhan Subang kepada tim penyidik, rupanya tim penyidik yang menangani kasus ini mengalami kesulitan lantaran minimnya saksi serta bukti dari CCTV yang tidak mendukung.

Selain itu Benny Mamoto juga menyamppaikan, bahwa saat tim penyidik menggunakan bukti CCTV yang telah sukses dikumpulkan oleh mereka usai dibuka rupanya belum bias mengungkap identitas tersangka dari kasus pembunuhan Subang.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x