UPDATE Subang: Pelaku Bisa Cepat Terungkap Jika Penyidik Lakukan Hal Ini, Mantan Kapolda Jabar Ber Saran Ini

- 30 Desember 2021, 15:45 WIB
Kolase lokasi ditemukannya korban pembunuh ibu dan anak di Subang (kiri) dan Anton Charliyan (kanan) mantan Kapolda Jabar dan Kadiv Humas Mabes Polri.
Kolase lokasi ditemukannya korban pembunuh ibu dan anak di Subang (kiri) dan Anton Charliyan (kanan) mantan Kapolda Jabar dan Kadiv Humas Mabes Polri. /istimewa/

LINGKAR KEDIRI – Update terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, mantan Kapolda Jabar, Anton Charliyan sampikan saran ini untuk mengungkap kasus Subang yang sudah berjalan memakan waktu yang cukup banyak.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hampir mendekati 5 bulan namun pelaku belum juga diungkap oleh pihak kepolisian.

Terlebih dalam  mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 ini, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan keapada 55 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan Subang ini. 

Baca Juga: Pelaku Segera Diumumkan, Yoris Justru Putuskan Bergabung Dengan Yosef, Alasannya Tak Diduga

Selain itu pihak penyidik juga telah memiliki alat bukti yang telah dikumpulkan dari lokasi TKP hingga dari otopsi pertama dan kedua dari jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Namun walau begitu kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga saat ini belum juga terungkap siapa pelakunya.

Lamanya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap ini rupanya tidak hanya disoroti oleh masyarakat saja namun juga turut dikomentari oleh mantan Kapolda Jabar, Anton Charliyan.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang lama terungkap ini juga turut dikomentari oleh mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr. H. Anton Charliyan. 

Diketahui, Anton Charliyan beberapa waktu lalu telah berhasil mengakhiri dua kasus yang menjadi perdebatan di didalam negeri hingga sampai luar negeri.

Dua kasus yang ditangani tersebut ialah pembunuhan aktivis buruh Marsinah di Jawa Timur dan kasus pembunuhan aktivis HAM.

Baca Juga: Hubungan Yoris dan Yosef Terungkap hingga Amel Datangi Yoris Lewat Mimpi dan Sampaikan Pesan Ini

Dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah memakan waktu hingga hampir 5 bulan ini membuat kasus ini menjadi isu yang tidak hanya dibahas di regional Jawa Barat saja, namun juga menjadi masalah di nasional.

Dengan begitu Anton Charliyan menegaskan bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini diharuskan untuk diselesikan.

“Jangan sampai nanti dianggap Polri tidak mampu atau dianggap Polri menuntut kasus atau dianggap Polri tidak berani,” tutur Anton Charliyan kepada tim DeskJabar.com, dikutip Lingkar Kediri.

Lantaran kasus Subang yang telah menjadi isu nasional ini, Anton Charliyan memberikan saran kepada penyidik yang menangani kasus ini, yaitu dengan membentuk suatu tim seperti tim independen yang dikhususkan untuk mengumpulkan beragam isu yang tersebar di luar.

“Dan jika perlu kumpulkan para ahli-ahli penyidik yang ada di sekitar Jabar. Banyak ahli penyidik itu baik yang masih berdinas maupun yang sudah pension,” tutur Anton Charliyan.

Dalam pembentukan tim independen tersebut, Anton Charliyan mengatakan bahwa anggota didalam tim tersebut harus dari berbagai elemen, seperti ada yang dari LSM, ormas, tokoh masyrakat, serta pengamat hukum.

Baca Juga: Usai Dipanggil Mabes Polri, Indra Zainal Akan Lakukan Pertemuan dengan Yosef dan Yoris, Ada Apa?

Dimana nantinya dari elemen tersebut akan memberikan masukan serta rutin melakukan evaluasi melalui digelarnya rapat atau pertemuan bersama dalam dua minggu sekali ataupun sebulan sekali.

“Tapi harus ada targeting waktu. Misalnya dalam waktu 3 bulan ini harus terungkap. Jadi ada quick respon time kapan kita harus menyelesikan masalah ini. Dan ini harus betul-betul ‘dimenej’ jangan hanya diserahkan kepada Polres, nanti keteteran,” kata Anton Charliyan.

Bahkan Anton Charliyan juga mengatakan dengan diambilalihnya kasus Subang oleh Polda Jabar, diirnya menyebut hal tersebut tidak akan berjalan secara maksimal jika mereka tidak tetapi di TKP.

“Saya dulu waktu mengungkap masalah bom, ada posko khusus yang menampung informasi sekecil apapun dari masyarakat. Begitu juga dalam kasus Munir. Sekecil apapun informasi, baik yang hoax atau apapun juga semua ditampung. Alhamdulilla semua bisa kita ungkap,” tutur Anton Charliyan.

Bagitulah saran dari mantan Kapolda Jabar, Anton Charliyan agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera terungkap dan kasus terselesikan.

Seperti yang diketahui bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, terjadi di Jalancagak, Subang pada 18 Agustus 2021.

Kedua jasad korban ditemukan bertumpuk didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir didepan rumah korban.

Baca Juga: Kasus Subang: Fakta Baru Muncul, Diduga Ada 3 Saksi yang Kabur Usai Diperiksa Penyidik, Takut Dipenjara?

Disclaimer: Artikel ini sebelunya telah tayang di Desk Jabar dalam "HORE! KASUS SUBANG TERUNGKAP Penantian Publik TERJAWAB: Ini SARAN Mantan Kapolda Anton Charliyan dan Roy Suryo".***

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah